Honda

Permohonan Maaf Politisi PDIP Effendi Simbolon Belum Ditanggapi KSAD Dudung

Permohonan Maaf Politisi PDIP Effendi Simbolon Belum Ditanggapi KSAD Dudung

Anggota Komisi I DPR RI F-PDI Perjuangan Effendi Simbolon. -Ricardo-Fajar.co.id

JAKARTA,PALPRES.COM- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon akhirnya menyampaikan permohonan maaf usai membuat gaduh atas statement yang dilontarkannya pada Rapat Dengar Pendapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

Namun permohonan maaf tersebut hanya ditanggapi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, sementara KSAD Dudung Abdurachman belum menanggapi. 

Anggota Komisi I DPR RI ini menyebut TNI sebagai gerombolan dan ORMAS

Effendi juga mempertanyakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika dengan KSAD Dudung Abdurachman yang dinilainya tidak harmonis.  

BACA JUGA:Waaster Kasdam II/Swj Sesalkan Pernyataan Effendi Simbolon

Atas statementnya itu memicu kegaduhan sehingga membuat anggota TNI dari berbagai daerah di Indonesia meminta Effendi untuk meminta maaf secara terbuka. 

Dalam jumpa pers di ruang Fraksi PDIP DPR, Senayan Jakarta, Effendi Simbolon akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Panglima TNI dan KSAD. 

Namun permohonan maaf tersebut hanya direspon oleh Panglima TNI. 

"Dua hari lalu saya WA Panglima dan KSAD mohon waktu. Panglima respons. Saya kemarin jam 12 ke kantor beliau tanyakan sikap TNI dan saya sampaikan maaf. Pak Panglima katakan tidak ada masalah. Sangat clear," kata Effendi, Rabu 14 September 2020.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Telah Menyakiti Hati Prajurit TNI dan Rakyat Indonesia

"Silakan teman-teman tanya langsung ke yang bersangkutan," imbuh Effendi. 

Dalam rapat dengar pendapat Komisi I dengan Panglima TNI Jenderal Andika pada 5 September 2022, Effendi menyoroti absennya KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman di rapat itu. Dia juga menyinggung hubungan Dudung dengan Andika yang diduga tidak harmonis.

Effendi juga menjelaskan Dudung belum merespons pesan WA-nya.

"Pak Dudung belum respons. Saya tanggung jawab atas saya sampaikan dan sikap dan ke Tuhan saya juga punya kehormatan yang saya akan bawa sampai ke pusara," tutur Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kumpara.com