Honda

Beda Data, Provinsi Sumsel Sebut 136 Balita Terindikasi Stunting, Di Desa Hanya 4 Anak

Beda Data, Provinsi Sumsel Sebut 136 Balita Terindikasi Stunting, Di Desa Hanya 4 Anak

Kades Sukamarga, Rislansyah--Istimewa/palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tercatat ada 136 Balita di Desa Sukamarga, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat yang terindikasi mengalami stunting

Namun data tersebut berbeda dengan yang dimiliki Puskesmas Merapi yang terdata hanya ada empat anak saja.

Kepala Desa (Kades) Sukamarga, Rislansyah menuturkan, justru data yang diterima dari Provinsi Sumsel berbanding jauh sekali yang ada di desa.

"Untuk itulah, agar kiranya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH dapat turun dan memeriksanya sendiri, karena data yang ada saat ini hanya empat anak saja, justru tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," ungkapnya, Jumat 16 September 2022.

BACA JUGA: Oknum Perawat Honorer Rumah Sakit di Lubuklinggau Cabuli ABG

Dirinya mengemukakan, hal ini disampaikan pada saat kegiatan Pembinaan dan Pergerakan Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas), dalam Program Bangga Kencana Kabupaten Lahat di Kantor Camat Merapi Barat.

"Saya selaku Kades juga bingung dengan data yang kami terima," terang Rislansyah.

Rislansyah menuturkan, dengan demikian, jumlah itu membuat Desa Sukamarga merupakan angka tertinggi stunting di Kecamatan Merapi Barat.

Sedangkan data yang ada di desa. Khususnya, dari Puskesmas Merapi hanya ada 4 balita yang mengalami stunting, tidak sebanyak jumlah seperti data provinsi.

“Saat ini hanya ada satu balita saja karena yang tiga balita sudah lebih baik pertumbuhannya,” ulasnya.

BACA JUGA:Gegara Asap Rokok, Kepsek SMA Negeri 1 Pemulutan Tampar Siswi Sekelas

Nah, masih kata dia, kalaupun benar di Desa Sukamarga terjadi stunting, sesuai arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Lidyawati saat acara Program Bangga Kencana.

Maka, pihak perusahaan seperti PT DAS, PT KALOG dan yang lainnya yang ada di Sukamarga, diharapkan kontribusinya untuk penurunan stunting.

“Pihak perusahaan diminta memberikan kontribusinya ke desa. Salah satunya membantu menurunkan angka stunting di Sukamarga,” tegas Rislansyah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com