RDPS
Honda

11 Rumah di Desa Tinggi Hari Dibedah Jadi Rumah Layak Huni

11 Rumah di Desa Tinggi Hari Dibedah Jadi Rumah Layak Huni

Pekerja sedang melakukan bedah rumah warga Desa Tinggi Hari, Kecamatan Gumay Ulu.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) membagikan kuota bedah rumah sebanyak 11 unit, yang dialokasikan ke Desa Tinggi Hari, Kecamatan Gumay Ulu.

Kepala Desa (Kades) Tinggi Hari, Idi Cahyadi membenarkan, bahwasanya pihak Pemerintah Desa (Pemdes) menerima kuota 11 unit rumah penduduk yang dibedah.

“Alhamdulillah, di desa mendapatkan 11 unit rumah yang dibedah, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat, yang telah mengalokasikan pembangunan pemukiman warga," ungkapnya, Ahad, 18 September 2022.

Kini, sambung dia, ke 11 unit rumah telah dibangun oleh warga. Dana yang dibagikan sebesar Rp20 juta, dengan ukuran 6x6 meter persegi.

BACA JUGA:Pemdes Jagabaya dan Puskesmas Pagarjati Rutin Cek Kesehatan Warga dan Berikan Makanan Bergizi Untuk Balita

"Alhamdulillah, warga yang mendapatkan kuota bedah rumah, langsung membangun disesuaikan dengan anggaran diberikan," jelas Idi Cahyadi.

Idi Cahyadi menuturkan, pihaknya juga akan mengusulkan kembali setidaknya tujuh rumah lagi untuk dibedah rumah, apabila direalisasikan tahun ini, maka rumah tidak layak huni (RTLH) tidak ada lagi.

"Masih ada tujuh lagi RTLH yang akan kami ajukan kepada Dinas PRKPP, sedangkan satu unit rumah mendapatkan bantuan dari Baznas tinggal pelaksanaan saja," tegasnya.

Sementara itu, Kepada Dinas PRKPP Lahat, Limra Naufan ST MT membenarkan, pihaknya di tahun ini mengalokasikan 11 RTLH di Kecamatan Gumay Ulu, yang kini telah dilaksanakan pembangunannya.

"Betul, ada 11 rumah masyarakat di Desa Tinggi Hari yang dibedah rumah, dengan ukuran 6x6 meter persegi, tipe 36 dan besaran anggaran Rp 20 juta termasuk sanitasi," terangnya.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Lahat Kagumi Petani di Jarai Mampu Budidaya 50 Jenis Buah Anggur

Dirinya menuturkan, pihaknya terus melakukan survey dalam membangun RTLH menjadi layak huni, yang merupakan program dari Bupati Lahat.

"Sesuai visi dan misi kepala daerah, membangun dari pinggiran desa yang Alhamdulillah telah banyak dilaksanakan, dan pastinya akan kita tuntaskan sehingga di Bumi Seganti Setungguan tidak ada lagi RTLH," tukas Limra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com