Produksi Ikan Dinas Perikanan Ogan Ilir Tembus 8,9 Juta Ikan Tawar
Salah satu bak tempat budi daya ikan di Balai Benih Ikan Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com
BACA JUGA:Genjot Kesejahteraan Nelayan, Pemkab Muba Dorong KUB Menjadi Koperasi Perikanan
Termasuk jenis ikan yang sulit ditemukan, seperti Udang, Betok, Belida, Betutu, Gabus, Toman, Lais dan sebagainya.
Juga, pengumpulan calon-calon indukan," paparnya.
Ditambahkannya juga, pihaknya akan membudidayakan ikan hias.
"Ini penting karena ikan hias merupakan salah satu ikon yang bisa diandalkan untuk pendapatan daerah.
BACA JUGA:Galakkan Makan Ikan, Dinas Perikanan OKUT Adakan Lomba Pindang Gembira
Sekaligus melestarikan ikan yang telah dilindungi, seperti Arwana Belida, Koi dan semacamnya," tukasnya.
Sebelumnya, termotivasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan melihat pangsa ikan hias menjanjikan, Dinas Perikanan melalui Balai Benih Ikan BBI Kabupaten Ogan Ilir mulai melakukan pengembangbiakan.
“Awal mulanya bagaimana meningkatkan PAD, kami pikir pangsa pasar ikan hias masih menjanjikan, seperti ikan Arwana, ikan Koi dan yang lainnya.
Di BBI mulai kami kembangkan untuk memacu peningkatan PAD tahun ini, dan tahun-tahun berikutnya, itu awalnya,” ujar Kepala Dinas Perikanan Bustanul Arifin, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Kunjungi BBPBAP Jepara, Panca Pinta Dinas Perikanan Lakukan Budidaya Air Payau
Menurutnya, untuk menghasilkan bibit ikan hias yang berkualitas pihaknya mencari indukan yang bagus dan berkualitas tinggi.
“Kualitas itu dalam artian sesuai standar induk yang bagus dan memenuhi kriteria, induk ikan Koi ini impor dari Jepang.
Kita harap bisa menghasilkan bibit yang berkualitas sehingga bisa dijual dengan harga lumayan,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com