Honda

Kaca Rumah Ditembus Peluru Paku Hingga Nyaris Lukai Warga, Polisi Sebut Tidak Berbahaya

Kaca Rumah Ditembus Peluru Paku Hingga Nyaris Lukai Warga, Polisi Sebut Tidak Berbahaya

Senjata mainan yang diamankan Polsek Kalidoni lantaran mengakibatkan kaca ruang tamu rumah Ketua RT 10, RW 02, Kalidoni pecah tertembus peluru kaca.-muhammad iqbal-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Warga Lorong Pagar Gunung, Jalan RW Monginsidi, RT 10, RW 02, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Ahad, 18 September 2022 sekitar pukul 21.05 WIB mendadak dikejutkan suara letusan cukup kuat.

Usus punya usut, kaca ruang tamu rumah Ketua RT setempat, Syarfani pecah tertembus peluru paku yang ditembakkan sejenis senjata mainan.

Kendati tidak terdapat korban jiwa, peristiwa tersebut menimbulkan keresahan. Apalagi saat kejadian, ada seorang cucu Ketua RT yang masih kecil tengah duduk-duduk tak jauh dari ruang tamu.

“Ini sudah sangat meresahkan. Kami khawatir kejadian serupa terulang lagi. Polisi harus bertindak tegas, sebelum timbul korban jiwa, siapapun pelakunya, proses sesuai hukum,” ucap Lina, warga setempat.

Hanya saja terkait informasi dugaan penembakan yang terjadi di kediamannya, Ketua RT 10 Syarfani membantah kalau insiden yang terjadi merupakan penembakan atau teror. Sehingga menurut dia, hal tersebut tidak perlu dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

“Saat kejadian itu saya memang tidak ada di rumah, ketika itu ada anak yang main di sekitar rumah dengan mainan,” sebut Syarfani ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya.

Begitupun pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kalidoni mengklaim insiden tersebut bukan peristiwa penembakan ataupun teror terhadap Ketua RT Syarfani.

Kapolsek Kalidoni, AKP Dwi Angga Cesario melalui Kanit Reskrim, Ipda Mustaufik mengatakan, insiden itu bukanlah teror maupun penembakan yang dilakukan seseorang.

"Informasi yang beredar itu tidak benar, karena itu yang melakukannya anak kecil dan menembak cicak, bukan meneror maupun lainnya," ujar Mustaufik kepada wartawan, Senin 19 September 2022.

Dia menjelaskan, dari lokasi kejadian dia mendapati sejenis mainan yang disebut-sebut sebagai senjata rakitan (senpira) karena itu hanya pistol-pistolan untuk menembak cicak dan tidak bisa melukai orang. 

"Orangnya pun sudah pulang karena pelaku penembakan cicak itu anak kecil alias masih bocah," ungkapnya.

Mustaufik berharap masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar. 

“Masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar, bila itu simpang saur, bisa ditanyakan ke kita di Polsek Kalidoni Palembang, " tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com