Luhut Sebut Orang Luar Jawa Sulit Jadi Presiden, Rizal Ramli Puji BJ Habibie

JAKARTA, PALPRES.COM – Publik bereaksi dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, yang menilai warga di luar Pulau Jawa sulit jadi Presiden Republik Indonesia.

Mantan Menko Perekonomian, Rizal Ramli menyebut negara ini pernah dipimpin oleh sosok yang bukan orang Jawa. 

Sosok itu adalah Presiden Indonesia Ketiga, Prof BJ Habibie.

Rizal pun memuji kepemimpinan Habibie, yang dinilainya sosok unggul dan demokratis.

BACA JUGA:Luhut: Orang Luar Jawa Mustahil Jadi Presiden

"Prof BJ Habibie, Presiden RI ke 3 non-Jawa unggul, demokratis, problem-solver, berfikir dan bekerja cepat dan nyaman di lingkungan internasional !!," kata Rizal di akun Twitter miliknya, Kamis, 22 September 2022.

Menurutnya, BJ Habibie adalah sosok pemimpin yang taat aturan dan tidak punya kepentingan dengan oligarki.

"Tidak feodal, tidak mencla-mencle, bukan boneka oligarki!," ungkapnya dilansir Fajar.co.id, Kamis, 22 September 2022.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai mustahil figur luar Jawa akan bisa menjadi Presiden Republik Indonesia. 

BACA JUGA:Kebakaran Gudang Minyak, Jalan Mayjend Satibi Darwis Macet Panjang

Ia meminta lupakan saja ambisi menjadi pemimpin negara ini. 

Masih banyak cara untuk mengabdi pada bangsa ini, bukan hanya jadi presiden. 

"Apa harus jadi presiden aja kau bisa mengabdi? Harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa," kata Luhut ketika berbincang dengan pengamat politik Rocky Gerung dalam akun youtube RGTV Channel, Rabu, 21 September 2022.

"Ini bicara antropologi. Kalau Anda bukan orang Jawa, dan pemilihan langsung hari ini. Saya enggak tahu kalau 25 tahun lagi. Udah lupain deh. Enggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati," sambung Luhut.

Sumber: fajar.co.id