Honda

8 RTLH Jadi RLH Bantuan dari Baznas Diresmikan Bupati Lahat

8 RTLH Jadi RLH Bantuan dari Baznas Diresmikan Bupati Lahat

SERAH TERIMA KUNCI : Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Kades Mengkenang, Dalilul, Ketua Baznas Lahat, H Hamdi Arsal SPdi dan Camat Mulak Ulu, Elsye Hartuti SSTP MM, menyerahkan terima kunci, Jumat 23 September 2022.-Bernat Palpres.com-

LAHAT,PALPRES.COM- Delapan rumah tidak layak huni (RTLH) kini menjadi rumah layak huni (RLH) yang merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang dipusatkan di Desa Mengkenang, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

Kepala Desa (Kades) Mengkenang, Dalilul mengemukakan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dan Baznas telah membantu kepada warga dari RTLH menjadi RLH.

"Rumah memenuhi syarat dulunya berlantaikan tanah, dan kini sudah bercahaya," ungkapnya, Jumat 23 September 2022.
 
Kedepan, sambung dia, agar ditambah lagi harapan masyarakat, ke delapan bantuan RLH jadi amal kebaikan untuk Pemerintah dan Baznas.
 
"Termasuk juga bantuan ke masjid membantu lebih khusyuk beribadah, kedepan semakin banyak lagi bantuan-bantuan dalam membantu penduduk desa," harap Dalilul.
 
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lahat, H Hamdi Arsal SPdi menerangkan, tahun 2022 ada delapan rumah dibantu tersebar di 24 kecamatan. Berkat zakat dan infaq para aparatur sipil negara (ASN).
 
"Untuk Oktober pendistribusian bantuan kepada siswa dan mahasiswa tidak mampu dan sekolah ke luar negeri," ulasnya.
 
Dirinya mengemukakan, tentunya kedepannya jajaran Baznas Kabupaten Lahat, akan terus berkarya, berinovasi dan berkreasi guna membantu masyarakat yang kurang mampu.
 
"Tidak hanya menyalurkan bantuan bedah rumah semata, melainkan program lain, guna menyelaraskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Cik Ujang SH-H Haryanto SE MM MBA, sehingga semakin berCAHAYA," tukas H Hamdi Arsal.
 
Terpisah, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, kepedulian dari Pemkab Lahat bekerjasama dengan Baznas, yang RTLH ini sangat mengapresiasi mengusulkan ukuran 5x7 meter persegi dengan dana Rp 28 juta.
 
"Dikerjakan secara gotong royong, dan ini merupakan ciri khas bangsa kita, dengan begitu, akan semakin terjalin tali silaturahmi baik keluarga dan warga desa," ucapnya.
 
Dirinya menuturkan, wakaf dan infaq yang disumbangkan kepada Baznas, maka didistribusikan menjadi rumah sehingga lebih nyaman, dan kepada dinas terkait termasuk TNI/Polri mengajak bersedekah.
 
"Sisihkan sedikit untuk membantu penduduk desa yang kurang mampu, dan tentunya rumah tidak layak huni (RTLH). Bersedekah melalui Baznas dan mendapatkan amal jariyah. Sebab di Kabupaten Lahat masih banyak membutuhkan ukuran tangan dermawan," pungkas Cik Ujang. BRN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com