Cegah Stunting, Pemdes Sinjar Bulan Berikan Makanan Tambahan dan Periksa Kesehatan Lansia
Petugas posyandu dari Puskesmas Tinggi Hari sedang memeriksa kesehatan lansia dan anak-anak, di Balai Desa Kampung KB Jeruk Bali Sinjar Bulan-Bernat-palpres.com
LAHAT, PALPRES.COM - Pemeriksaan kesehatan terhadap lansia dan memberikan makanan tambahan terhadap anak-anak, dilaksanakan secara rutin setiap bulannya oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kampung KB Jeruk Bali Sinjar Bulan.
Hal ini dilakukan, guna mencegah stunting pada anak-anak dan menjaga kesehatan para lansia.
Kepala Desa (Kades) Kampung KB Jeruk Bali Sinjar Bulan, Nanik Diarti SPdi melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Yetty AP membenarkan, a pihaknya setiap bulannya melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia dan pemberian makanan tambahan serta vitamin kepada anak-anak.
"Tentunya ini tidak lepas dari instruksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam memerangi penurunan angka stunting," jelasnya, Sabtu 24 September 2022.
BACA JUGA: Sinjar Bulan Percontohan Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak
Dirinya menambahkan, untuk lansia pemeriksaan terhadap penyakit yang diidap seperti darah tinggi mendominasi di desa.
"Biasanya darah tinggi dan pemberian vitamin yang diperiksa oleh tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Tinggi Hari dan kader posyandu," pungkas Yetty AP.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tinggi Hari, Mapi Febtori SKep MM menuturkan, pihaknya memang secara rutin mendatangi desa-desa yang sudah teragenda baik pemeriksaan kesehatan lansia maupun pemberian makanan tambahan dan vitamin.
"Hal ini, bertujuan untuk menurunkan stunting yang telah menjadi komitmen Pemkab Lahat, agar lebih digalakkan lagi kader-kader yang serta bidan desa untuk turun langsung ke desa," pungkasnya.
BACA JUGA:Target Zero Penambahan Kasus, Kecamatan Lais Gelar Rembuk Stunting
Desa Percontohan
Desa Sinjar Bulan, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat menjadi desa percontohan, untuk Kategori Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Lahat, Nurlela SAg menyampaikan. bahwa usai launching desa percontohan tersebut ke depan akan dibuat program- program dan pembinaan ke desa percontohan.
"Selain launching desa ramah perempuan dan peduli anak, juga digelar advokasi kebijakan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK)," jelasnya, beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com