Honda

Gandeng Poltek Unsri, Ini Target PUPR Muba Dalam Menerapkan SOP Bagi Rekanan

Gandeng Poltek Unsri, Ini Target PUPR Muba Dalam Menerapkan SOP Bagi Rekanan

Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto memberikan sambutan dalam sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi rekanan.-Firdaus Palpres.com-

MUBA,PALPRES.COM- Keseriusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin dalam meningkatkan kualitas mutu pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan terus dilakukan.

Salah satunya menggandeng pihak Politeknik Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), yang mana SOP itu sendiri disosialisasikan kepada pihak rekanan yang berlangsung di Aula Dinas PUPR Muba, Selasa 27 September 2022.

BACA JUGA:Usai Tinjau Longsoran di Desa Tanang Abang, PJ Bupati Muba Bergeser ke Desa Berlian Makmur

Plt Kepala Dinas PUPR, Mirwan Susanto mengatakan,bahwa kegiatan sosialisasi yang diadakan itu terkait dengan SOP yang dimulai dari mekanisme perancangan pelaksanaan dan pengedalian mutu fisik dilapangan.

“Dengan adanya SOP ini kita mengharapkan standar mutu fisik dilapangan agar lebih baik dan pola kerja mekanisme bisa terarah serta terukur. Hal ini baru kita jalankan sekarang,” kata Mirwan kepada awak media.

BACA JUGA:Gandeng PPDI Muba, Kemenpora RI Latih Penyandang Disabilitas Buat Papan Karangan Bunga.

Dengan menerapkan SOP itu, lanjut Mirwan, pihaknya bekerja sama dengan Poltek Unsri selaku tim ahli PUPR dalam melakukan asitensi perancangan dan pelaksanaan pengendalian mutu dilapangan.

Untuk selanjutnya juga, pihaknya nanti akan melakukan pengujian kualitas dan mutu di laboratorium PUPR  dan untuk tenaganya memakai pihak Poltek Unsri.

BACA JUGA:Beri Pemahaman Kepada Masyarakat Muba untuk Pilih Pangan yang Berkualitas

“Kita nanti pakai tenaga dari Unsri untuk di Laboratorium, sebab dari PUPR sendiri yang mengelola belum memiliki sertifikat. Namun, untuk tahun depan ditargetkan uji lab bisa kita sendiri dengan menargetkan pegawai PUPR sudah bersertifikat,” jelasnya.

Selain itu juga, dengan adanya uji lab sendiri bisa menghasilkan mutu agar benar-benar terjamin untuk fisik dilapangan dan yang kedua sasaran jangka panjang dengan adanya Laboratorium bisa menghasilkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA: Terdakwa Gratifikasi Proyek Dinas PUPR Muba, AKBP Dalizon Dituntut 4 Tahun Penjara

“Nanti kita ajak kabupaten seperti Muratara, Pali, Musirawas dan Kota Lubuklinggau yang akan melakukan uji mutu cukup di laboratorium Sekayu saja tidak perlu ke Palembang,” tandasnya.MUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com