RDPS
Honda

Ribut Kualitas BBM Jelek, Pertamina Bocorkan Proses Kontrol Kualitas Minyak Hingga ke SPBU

Ribut Kualitas BBM Jelek, Pertamina Bocorkan Proses Kontrol Kualitas Minyak Hingga ke SPBU

Puluhan motor tampak mengantre untuk mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Palembang.-Kurniawan-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Baru-baru ini, warganet di sejumlah media sosial ribut kualitas BBM yang jelek.

Beberapa diantara mereka menilai warna pertalite tidak sepekat sebelum kenaikan harga BBM.

Dalam menyikapi hal itu, PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) membocorkan proses kontrol kualitas atau quality control minyak mulai dari proses tanki timbun hingga ke SPBU.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, ada 7 proses quality control sebagai langkah memastikan seluruh produknya sesuai spesifikasi dan memenuhi standar yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Netizen Uji Coba Kualitas Pertalite: Dari Warna Udah Keliatan Mencolok

“Proses Quality Control sebuah produk BBM sebelum bisa dinyatakan layak didistribusikan menuju SPBU ini dimulai dari saat produk tersebut disuplai dari kilang atau impor, saat penyimpanan, hingga sebelum disalurkan ke SPBU,” kata Irto dalam keterangan resminya, Rabu, 28 September 2022.

Dalam tiap-tiap proses, pihaknya memastikan produk BBM tersebut harus dinyatakan layak, memenuhi syarat atau standar spesifikasi yang ditentukan Dirjen Migas.

“Jika uji sample tidak layak, tidak akan bisa keluar dari Terminal BBM,” jelas Irto.

Sebelum produk BBM bisa masuk tanki timbun di Fuel Terminal, Pertamina terlebih dahulu memastikan produk BBM yang disuplai dari kilang ataupun impor memiliki certificate of quality.

BACA JUGA: Harga Naik, BBM Solar dan Pertalite Tetap Susah Didapat

Setelah dipastikan certificate of quality-nya, produk BBM yang disuplai lewat pipa akan diuji speknya selama pemompaan ke tanki timbun.

Proses suplai melalui kapal juga dilakukan pengujian.

Sebelum dipompa ke tanki timbun, produk BBM dalam kapal tersebut akan di uji dulu kelayakannya, jika sudah sesuai dengan spek, uji juga dilakukan selama pemompaan produk BBM dari kapal ke tanki timbun.

“Ini adalah tahap awal. Jadi sebelum sebuah produk BBM bisa benar-benar masuk ke tanki timbun, sudah ada beberapa proses Quality Control untuk memastikan produk yang disuplai kepada Fuel Terminal sesuai dengan spesifikasi dan standar untuk dijual kepada masyarakat,” lanjut Irto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: