Honda

Ramai Ajakan Beralih ke SPBU Swasta, Warganet: Biar Pertamina Tidak Rugi

Ramai Ajakan Beralih ke SPBU Swasta, Warganet: Biar Pertamina Tidak Rugi

Ilustrasi SPBU, tahun ini BBM jenis Premium resmi dihapus pemerintah pada 1 Januari 2023. -Wijan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COMWarganet ramai-ramai mengkampanyekan ajakan untuk beralih ke SPBU swasta.

Hal ini buntut dari pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir yang menyebut PT Permina  (Persero) menjual rugi BBM jenis Pertamax RON 92.

“Bagaimana bisa badan usaha melakukan aksi jual rugi. Ini sama saja aksi bunuh diri bagi perusahaan," kata Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dikutip palpres.com dari situs resmi dpr.go.id.

Lebih jauh kata Mulyanto, jika Pertamina jual rugi BBM jenis Pertamax RON 92 maka semua pihak yang terlibat perlu dimintai pertanggungjawaban.

BACA JUGA:Ribut Kualitas BBM Jelek, Pertamina Bocorkan Proses Kontrol Kualitas Minyak Hingga ke SPBU

"Apakah Menteri BUMN dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) menyetujui aksi jual rugi ini. Kalau jawabnya 'ya', maka ini adalah kondisi yang aneh bin ajaib," tambahnya.

Sebelumnya Menko Airlangga juga mengatakan bahwa harga keekonomian Pertamax RON 92 sesungguhnya adalah Rp 15.150 per liter.

Kalau benar demikian, inefisensinya dipertanyakan dan Mulyanto mencurigai hal itu pekerjaan 'mafia migas' yang mana sebagian dari produk Pertamax diproses pada kilang di luar negeri.

Pernyataan ini membuat warganet di twitter beramai-ramai menulis tweet beralih ke SPBU swasta, Vivo atau Shell.

BACA JUGA:Netizen Uji Coba Kualitas Pertalite: Dari Warna Udah Keliatan Mencolok

Akun anonim KKN_Perjuangan mengawali ciutannya dengan NKRI dan Pancasila.

Namun saat akan mengisi bersin, dia memilih untuk mengisi BBM di SPBU Vivo.

Ciutan ini mendapat komentar beragam dari warganet lainnya.

Diantara warganet berkomentar jika warga yang membeli bensin di SPBU Vivo berjiwa patriot, rela berkorban karena tidak mau membebani subsidi negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: twitter