Citraland
Honda

Menteri BUMN Bentuk Holding Berbasis Teknologi

Menteri BUMN Bentuk Holding Berbasis Teknologi

HOLDING - Menteri BUMN Erick Thohir resmi meluncurkan holding dan subholding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, belum lama ini.-Foto: Istimewa-

BACA JUGA: Pj Sekda Muba Lantik Ketua dan Pengurus Pusdiklatcab Mantri Melayu

"Dan untuk mendukung transisi energi, kami bangun core kompetensi baru, pada energi berbasis biomassa.
Dengan struktur baru ini, pengadaan energi primer tidak hanya meningkatkan keandalan. Tetapi juga sekaligus membangun value creation yang besar, bagi PLN," paparnya.

Terakhir, PLN akan membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond kWh yang akan konsolidasikan di dalam subholding PLN ICON Plus.

"Aset-aset kelistrikan yang tadinya digunakan hanya untuk layanan kelistrikan, kami kembangkan untuk layanan beyond Kwh. Ada layanan internet, ada PLN market Place, ada EV Charging, baterai swap, sistem Charge-in, rooftop, ListriQu, dan lainnya. Super App kami New PLN Mobile, menjadi ujung tombaknya," papar Darmawan.

Sementara PLN sebagai Holding bisa berfokus pada hal yang lebih strategis.

BACA JUGA:Pintu Enam Unit MCK Mulai Terlihat Jelas

Seperti pengelolaan dan pengembangan portofolio bisnis. Lini bisnis transmisi, distribusi, dan pemasaran listrik juga dikelola oleh PLN holding untuk peningkatan dan perluasan layanan pelanggan.

"Untuk PLN Holding, karena sudah ada Subholding, maka PLN Holding akan fokus pada pengembangan portofolio, perluasan pelanggan serta meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan dan seluruh masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi," ujar Darmawan.

Dengan Holding Subholding ini, Darmawan meyakini proses bisnis PLN menjadi jauh lebih efektif dan efisien.

Utilisasi aset menjadi jauh lebih optimal. Core Competency serta Technical Skills akan jauh lebih fit. Akan jauh lebih relevan, dalam menghadapi tantangan zaman.

BACA JUGA: Stand Dinkominfo Muba Sajikan Coaching Clinic Desain Grafis

Tak hanya itu, Corporate culture akan menjadi jauh lebih produktif dan profesional. Struktur organisasi yang tadinya statis, menjadi dinamis. Transisi energi pun akan menjadi lebih terakselerasi.

"Pak Erick Thohir juga mengingatkan, Pak dirut dalam proses Holding Subholding ini jangan sampai ada hak pegawai PLN yang dikurangi. Kami siap laksanakan. Lalu bahwa dalam Holding Subholding ini justru membuka pengembangan pegawai yang lebih luas lagi. Ini kami siap juga laksanakan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: