OKU Timur Tertinggi Imunisasi Rubella di Sumsel

OKU TIMUR, PALPRES.COM- OKU TIMUR kembali meraih prestasi, kali ini di bidang kesehatan dimana Kabupaten OKU TIMUR sebagai tertinggi pertama dalam capaian imunisasi Rubela pada Bulan imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.

Penghargaan dan ucapan terima kasih diberikan langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis 29 September 2022 di Ballroom Hotel The Zuri Palembang dalam acara pertemuan evaluasi pembinaan wilayah Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST melalui Kepala Dinas Kesehatan Zainal Abidin mengatakan Imunisasi Rubella di OKU Timur mencapai 82,6%.

"Imunisasi Rubela pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 OKU Timur tertinggi, kemudian diurutan kedua yaitu Kabupaten Musi Rawas Utara 76,1% dan urutan ketiga Kabupaten Musi Banyuasin 74,4 %," paparnya.

BACA JUGA:7 Keunggulan E Faktur untuk Pajak yang Harus Diketahui

Dilanjutkan Zainal, untuk Provinsi Sumsel cakupan Imunisasi Tambahan Campak Rubela termasuk tinggi yaitu mencapai 63,8% atau yang terimunisasi mencapai 1.371.857.

"Selain itu Dinkes OKU timur tertinggi ke-1 dalam capaian input sasaran ke aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK) pada bulan imunisasi anak nasional (BIAN) tahun 2022," ujarnya.

Zainal menegaskan, tentunya kerja ini ditopang oleh Puskesmas di Kabupaten OKU Timur dan pemerintah melalui Dinas Kesehatan OKU Timur. 

Zainal mengucapkan terima kasih kepada 5 puskesmas yang mencapai cakupan tertinggi imunisasi tambahan campak rubela.

"Ke lima Puskesmas itu yaitu PKM Cempaka, PKM Pandan Agung, PKM Taraman, PKM Rawa Bening dan PKM Betung atas tercapainya indikator cakupan imunisasi campak rubella >95% pada BIAN Thun 2022," terangnya.

BACA JUGA:Keluhkan Jalan Provinsi OKU Timur-Muara Dua Kembali Rusak

Zainal juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Bupati OKU Timur, TP. PKK, para Camat, Kader Posyandu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta masyarakat OKU Timur telah mensukseskan BIAN ini.

"Imunisasi tambahan Campak Rubela terus diberikan secara bertahap untuk pencegahan penyakit campak bagi anak-anak,” katanya.

 

Sumber: palpres.com