Harnojoyo Akui Suplai Pompa Bendung Masih Kurang

BACA JUGA:Tiga Jam Diguyur Hujan Deras, Palembang Terendam Banjir

Menurutnya, selain sungai bending Kondisi sungai di palembang tengah, yakni Sekanak-lambidaro karena sudah di normalisasi tidak ada kendala, begitupun bagian palembang timur untuk sungai aur. 

Yang ada masalah ini di sungai bendung ini, ini karena areal 2400 ha ini terjadi saluran sekunder nya terjadi penyempitan dan sedimentasi. 

"Kita mengimbau masyarakat terkait dengan terjadi genangan ini untuk tetap melakukan budaya gotongroyong yang kita bangun tiap pagi minggu di lakukan, supaya aliran air sungai kita tidak terhambat, karena kalau kita lihat di muara ini pompa ini disiapkan 36 ribu liter per detik jadi hitungannya dengan areal 2400 ha sebenarnya selesai," jelasnya. 

Ia juga menyampaikan agar terus waspada, karena menurut BMKG sepanjang 20 tahun ini curah hujan tinggi. Ditambah lagi untuk Oktober ini menjadi puncak musim hujan.

BACA JUGA:Penyebab Banjir Sebagian Besar Kesalahan Manusia

"Kita juga ada tim tanggap bencana, untuk mengantisipasi persoalan ini," katanya. 

Sementara, untuk Warga terdampak pemerintah juga menyiapkan posko dan bantuan. 

"Kita dirikan posko, ada 250 Kepala Keluarga (KK), di Kelurahan 20 Ilir 2 yang rumahnya masih terendam banjir hingga sore ini.

Tadi dari polrestabes juga ada siap bantu 1.000 paket untuk masyarakat terdampak," ujarnya. 

BACA JUGA:Desa Bukit Langkap Muratara Banjir Luapan Anak Sungai

Untuk masyarakat yang masih mengalami musibah banjir, selain mengajak untuk melakukan gotong royong secara rutin dirinya meminta masyarakat juga bersabar.

"Sabar kami selalu berupaya agar genangan segera surut, dan harus tetap waspada karena di Oktober ini puncak musim hujan," tukasnya.

 

Sumber: walikota palembang h harnojoyo meninjau daerah terdampak banjir