RDPS
Honda

Wawako Lubuklinggau: Data Tak Benar Berimbas pada Pengambilan Kebijakan

 Wawako Lubuklinggau: Data Tak Benar Berimbas pada Pengambilan Kebijakan

Pelatihan petugas apangan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 di Hotel Dafam, Lubuklinggau-Frans-palpres.com

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar membuka pelatihan petugas lapangan  pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 di Hotel Dafam, belum lama ini.

H Sulaiman Kohar dalam sambutannya mengatakan bahwa Regsosek merupakan upaya pemerintah mewujudkan Satu Data Indonesia untuk membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia. 

"Karena hal itu sangat penting sekali, mengenai data ini, saya berharap bekerjalah dengan niat ikhlas dan jujur. 

Karena dari data yang tidak benar akan berimbas pada pengambilan kebijakan yang salah," ungkapnya. 

BACA JUGA:Rakor Regsosek 2022, Ini Perintah PJ Bupati Muba untuk Kades dan Lurah

Wawako menambahkan agar para Camat, Lurah dan RT setempat untuk bisa membantu mengawal pendataan yang dilakukan oleh petugas, sehingga data yang didapat dari masyarakat benar-benar sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Lubuklinggau, Hj Chairanita Kurnianita menuturkan, peserta pelatihan ini berjumlah 354 petugas yang terdiri dari 71 pengawas dan 283 pendata lapangan. 

"Pelatihan ini dibagi menjadi lima gelombang, dan masing-masing gelombang dibagi menjadi tiga kelas dan dilaksanakan selama dua hari," jelasnya. 

Chairanita berharap para petugas mengikuti pelatihan ini dengan baik dan tertib. 

BACA JUGA: Petugas Regsosek 2022 Siap Lakukan Pendataan Keluarga di Pagaralam

Dan nantinya mampu melaksanakan tugasnya dengan rasa penuh  tanggungjawab. 

Turut hadir mendampingi Wawako, Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga, Kadis Kominfotiksan, M Johan Iman Sitepu, Kadis Sosial, Hasan Andria UY, Kabid Data dan Informasi Diskominfo, Adi Dwi Cahyo.  

Pelatihan Regsosek di Pagaralam

Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 akan menyasar seluruh penduduk menggunakan pendekatan keluarga, dengan memperhatikan domisili semua anggota keluarga yang tercantum dalam kartu keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com