Honda

Hilangkan Kesan Jorok, Buat Taman di Fasum Pemandian Umum

Hilangkan Kesan Jorok, Buat Taman di Fasum Pemandian Umum

Personel TMMD sedang membuat taman berukuran 5x9 meter persegi, didepan Fasum Pemandian Umum, Selasa 11 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Progres pengerjaan infrastruktur fasilitas umum (fasum) pemandian umum, kini telah masuk tahap pembuatan taman berukuran 5x9 meter persegi, hal ini untuk menghilangkan kesan kamar mandi itu jorok dan kotor.

"Nah, oleh karena itulah, melalui program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, dan arahan dari Danrem 044/Gapo, supaya agar terlihat menarik dan cantik ditambahkan beberapa item pendukung," jelas Koordinator Pekerja MCK, Serda Ahyar, Selasa 11 Oktober 2022.

Nantinya, sambung Serda Ahyar, taman tersebut akan ditanam beberapa tanaman hias, sedangkan bangunannya sendiri dibuat bagian depan dengan tinggi 3 meter, dan belakang 3,5 meter tanpa menggunakan bumbungan.

"Seperti rumah sekarang ini, nantinya akan lebih minimalis dan representatif dilihat. Pun dengan dinding kamar mandi akan dipasang keramik dengan tinggi 1 meter dan pada lantai juga," ucapnya.

Dirinya menambahkan, agar hewan seperti kambing dan sapi masuk ke sarana pemandian umum, nantinya akan dibangun pagar dengan tinggi 120 centimeter (cm).

"Khususnya bagi warga yang ingin mencuci pakaian, akan didirikan satu unit bangunan berukuran 2x2 meter persegi dan tinggi 1,5 meter, dua unit untuk mandi dan empat lagi diperuntukkan sebagai kakus," jelas Serda Ahyar.

Serda Ahyar berharap, kepada seluruh personel TMMD yang terlibat di pembangunan infrastruktur pemandian umum, untuk lebih intensif lagi sehingga bangunan selesai tepat pada waktunya.

"Dan masyarakat pun bisa menggunakan, sehingga tidak ada lagi yang ke aliran Sungai Lematang. Ini juga berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tegasnya. 

Berita Terkait, Dua alat berat yakni, bulldoser dan excavator terus bergerak membuka akses jalan sepanjang 2,5 kilometer (Km) dan lebar 8 meter, yang menghubungkan Desa Pagarbatu dengan Perigi, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Koordinator Pekerja Jalan, Serma Fauzi mengatakan, saat ini untuk akses jalan sendiri telah berada titik 1.900 meter, dimana, kedua alat berat diturunkan berbarengan sehingga dapat tembus 2.500 meter pada program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

"Betul, kita optimalkan dua alat berat tersebut dengan diturunkan secara berbarengan, sejauh ini belum ada hambatan, hanya saja, ada titik-titik yang memang membutuhkan skill (kemampuan, red) terlatih," ucapnya, Selasa 11 Oktober 2022.

Dirinya mengemukakan, ada beberapa tanjakan serta lereng bukit yang tidak tinggi harus dipangkas menggunakan excavator, sehingga buldoser akan meratakan tanah.

"Tanjakan tidak begitu tinggi, akan tetapi, kita buat landai, supaya sepeda motor maupun kendaraan roda empat tidak terlalu sulit melintasnya," pungkas Serma Fauzi.

BACA JUGA:Bupati Lahat Pukul Gong, TMMD ke 115 Kodim 0405/Lahat Dimulai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com