RDPS
Honda

Produksi Pelet Ransum Berbahan Baku Lokal untuk Pakan Kerbau Pampangan

 Produksi Pelet Ransum Berbahan Baku Lokal untuk Pakan Kerbau Pampangan

Pelet Ransum yang merupakan transfer alih teknolagi -Dudy Oskandar-palpres.com

BANYUASIN, PALPRES.COM - Desa Rambutan yang berada di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasi,n merupakan salah satu wilayah dengan sektor ekonominya sebagian besar adalah pertanian dan peternakan. 

Menurut informasi dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin, desa ini sangat cocok untuk peternakan, khususnya ternak kerbau rawa atau lebih dikenal Kerbau Pampangan

Karena dukungan kondisi geografis memanfaatkan lahan rawa lebak, yang tidak dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pertanian akibat tinggi dan lamanya genangan air. 

Kelompok Tani (Poktan) Harapan Bersama Desa Rambutan sudah lama melakukan usaha budidaya ternak kerbau. 

BACA JUGA:Gandeng Poltek Unsri, Ini Target PUPR Muba Dalam Menerapkan SOP Bagi Rekanan

Namun sistem pemeliharaannya dengan cara tradisional.

 Sehingga mengakibatkan produksinya sangat rendah, bahkan kalau dihitung secara ekonomi, usaha yang dilakukan kurang menguntungkan. 

Berdasarkan kondisi ini, Program Studi Teknologi dan Industri Pakan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melakukan workshop dengan sentuhan teknologi. 

Workshop dan Pembuatan Produksi Pelet Ransum, khusus pakan berbahan baku lokai sebagai sumber nutrisi untuk makanan ternak kerbau. 

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unsri Ajarkan Masyarakat Ubah Sampah Organik Jadi Pupuk Kompos

 “Kami melihat di Desa Rambutan ini. 

Masyarakatnya masih memiliki keterbatasan pengetahuan dalam penguasaan teknologi, khususnya pakan. 

Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. 

Kegiatan ini ditujukan untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang berlimpah seperti jerami padi, legum rawa, bungkil sawit, molases, bekatul dan dedak sebagai pakan ternak kerbau,” papar Dr. Agr. Asep Indra Munawar Ali SPt, M.Si selaku ketua tim, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com