Honda

Bharada E Lakukan Ritual Setelah Menerima Peluru, Sambo: Wei, Kau Tembak!

Bharada E Lakukan Ritual Setelah Menerima Peluru, Sambo: Wei, Kau Tembak!

Tersangka Ferdy Sambo dengan baju oranye dan tangan terikat saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J-tangkapan layar Youtube Polri TV Radio-fin.co.id

JAKARTA, PALPRES.COMBharada E lakukan ritual setelah menerima satu kotak peluru dari Ferdy Sambo.

Ritual dilakukan setelah Bharada E mengetahui jika satu kotak peluru tersebut digunakan untuk mengeksekusi Brigadir J.

“Ferdy Sambo memberikan peluru satu kotak peluru kepada saksi Bharade E untuk menembak Joshua,” kata jaksa seperti dikutip Palpres.com di Disway.Id.

Bharada E yang sudah diberikan amunisi tidak mengungkapkan niat jahat Sambo ke Brigadir J.

BACA JUGA:Ajudan Todongkan Senjata ke Ferdy Sambo, Terkejut Suara Tembakan

“Saksi E yang sudah mengetahui niat jahat terdakwa bukannya memikirkannya atau memberi tahu korban Joshua untuk kabur,” kata jaksa.

Namun Bharada E malah melakukan ritual tertentu jelang penembakan.

“Terlebih dulu saksi E justru melakukan ritual dengan keyakinannya sendiri sebelum menembak Joshua,” tutur jaksa saat bacakan dakwaan Ferdy Sambo.

“’Wei kau tembak, wei kau tembak. Cepat tembak’, perintah Ferdy Sambo kepada saksi E,” tandas Jaksa.

BACA JUGA:Tembakan Ferdy Sambo Disebut Akhiri Nyawa Brigadir J

Seusai Bharada E menembak, Ferdy Sambo juga disebutkan ikut menembak Brigadir J di bagian kepala hingga meregang nyawa.

Namun Ferdy Sambo sejak awal sempat berdalih ikut menembak Brigadir J, bahkan saat ditanya pimpinan ia tidak mengakui perbuatannya.

Ia juga mengaku tidak menembak ajudannya itu kepada rekan Polri lainnya.

Adapun rekan Polri yang diberikan pertanyaan palsu Ferdy Sambo yakni Hendra Kurniawan, Benny Ali dan Agus Nur Patria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id