7.000 Warga di OKU Terdata Penerima BLT Dampak Kenaikan BBM
Reporter:
Yenson|
Editor:
Firdaus|
Kamis 03-11-2022,08:47 WIB
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU, Syaiful Kamal -Yenson Palpres.com-
OKU, PALPRES. COM - Sebanyak 7.000 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA:Harga BBM Naik, Dana BLT Bisa Bantu Warga Terdampak
Adapun bantuan sosial ini menyasar pada 7.000 warga mulai dari farkir miskin, tukang ojek hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak inflasi kebijakan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten OKU, Syaiful Kamal mengatakan, pemerintah daerah telah mengalokasikan belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022 melalui penyaluran dana BLT untuk warga miskin di Kabupaten OKU.
"Berdasarkan pendataan tercatat 7.000 warga Kabupaten yang memenuhi kriteria penerima bantuan," katanya kepada wartawan.
Dikatakannya, 7000 warga tidak mampu calon penerima bantuan sosial itu tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU yang sudah diverifikasi oleh tim di lapangan dan dinyatakan layak menerima BLT karena terdampak inflasi.
7000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut akan mendapat bantuan dana yang disalurkan selama tiga bulan pada periode Oktober; November dan Desember 2022.
Yakni masing-masing KPM akan dibantu dana sebesar Rp200.000 perbulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
palpres.com
