Mayjen DR Soeharto Ternyata Kakek Istri Bupati Ogan Ilir, Dianugerahi Pahlawan Nasional

PALEMBANG, PALPRES.COM – Mayjen TNI H. DR. Dr. R. Soeharto Sastrosoeyoso resmi dianugerahi Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada tahun 2022, Senin, 7 November 2022.

Usut punya usut, dokter pribadi Presiden Soekarno ini ternyata kakek dari Istri Bupati Ogan Ilir, Mikhailia Tikha Alamsjah Wijaya.

Ketua TP PKK Ogan Ilir Mikhailia Tikha Alamsjah Wijaya didampingi suaminya Bupati Panca Mawardi mengatakan bahwa anugerah pahlawan kepada kakeknya sangat membuat dirinya dan keluarga besarnya terharu.

“Alhamdulillah ini penghargaan luar biasa Pemerintah Indonesia kepada keluarga kami, tentunya kami sangat berterimakasih sekali dan mengucapkan rasa syukur yang mendalam,”ujarnya.

BACA JUGA: Hari Pahlawan Diperingati Setiap 10 November, Ini Pahlawan Nasional dari Sumsel

Sebelumnya, pengaungerahan gelar pahlawan nasional sudah disampaikan Mahfud Md melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, pada Kamis, 3 November 2022.

Dikutip palpres.com dari Disway.Id, Dr dr HR Soeharto atau Dokter Soeharto adalah dokter pribadi Bung Karno, Presiden Pertama RI pada 1942-1945.

Dr dr HR Soekarno memang punya andil besar dalam dunia kedokteran. Ia menjadi salah satu pendiri IDI pada 1950.

Ia pula yang mempelopori program Keluarga Berencana (KB) saat terjadi ledakan penduduk. Sampai ia dipilih sebagai ketua pertama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

BACA JUGA:10 November Diperingati Hari Pahlawan Nasional, Berikut 6 Bandara Menggunakan Nama Pahlawan

Profil Dokter Soeharto dikenal sosok dokter serba bisa. Tidak heran jika Presiden Soekarno mempercayakan beberapa jabatan kepada dirinya, seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas.

Tak cukup sampai di sana. Ia juga pendiri bank pertama di Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI).

Di bidang infrastruktur, Soeharto juga memiliki andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.

Pada 1950, dr Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sumber: