Mau Nikmati Gerhana Bulan Total? Tak Butuh Alat Khusus, Cukup Mata Telanjang
Ilustrasi gerhana bulan-Net-
PALEMBANG, PALPRES.COM – Insya Allah sore ini, Selasa, 8 November 2022, sekitar pukul 18.00 WIB, masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia dapat menyaksikan fenomena alam Gerhana Bulan Total (GMT).
Menurut informasi, kontak Gerhana Bulan Total sudah dimulai pada awal penumbra pada pukul 15.02.17 WIB atau 16.02.17 WITA/ 17.02.17 WIB.
Namun sayangnya, awal penumbra ini tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.
Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18.00.22 WIB/ 19.00.22 WITA/ 20.00.22 WIT.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total Hari Ini, Bakal Terjadi Lagi 8 September 2025
Nah, puncak gerhana ini bisa terlihat di seluruh Indonesia termasuk Sumsel.
Ada beberapa daerah yang tidak terlihat yakni Aceh, Sumut, Sumbar, dan Bengkulu.
Kemudian dilanjutkan pada Akhir Total (U3) yang akan terjadi pada pukul 18.41.37 WIB/ 19.41.37 WITA/ 20.41.37 WIT yang juga bisa diamati seluruh Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Gerhana Bulan Total, tidak perlu memakai peralatan khusus.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Sumsel Bisa Diamati Hampir 4 Jam
Dijelaskan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, gerhana bulan total dapat disaksikan dengan mata kepala, tanpa alat khusus, aman.
"Masyarakat dapat menyaksikan dengan mata kepala, tanpa alat khusus, tidak seperti gerhana matahari yang menggunakan filter," kata Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa (8/11), sebagaimana dilansir jpnn.com.
Andi menuturkan gerhana bulan total berbeda dengan gerhana matahari total karena bulan hanya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi, sementara cahaya bulan adalah pantulan dari cahaya matahari yang mengenai permukaan bulan.
Sehingga intensitas cahayanya jauh lebih kecil dibandingkan intensitas cahaya matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com