Festival Layang-Layang Ajang Promosi Wisata
Ratusan model layang-layang ramaikan Festival Layang-layang Sriwijaya Danau Ranau Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan,-Andriansyah Palpres.com-
OKU SELATAN, PALPRES.COM– Ratusan model layang-layang ramaikan Festival Layang-layang Sriwijaya Danau Ranau Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Sekjen Kormi Sumsel, Eko Agus saat pembukaan festival layang-layang mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, ini mengenalkan kembali budaya layang-layang kepada masyarakat, kepada anak-anak di tengah perkembangan teknologi.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Top di Sumsel Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
“Kormi Sumsel mengapresiasi atas kegiatan ini, dan ini kegiatan festival layang-layang perdana di Sumsel. Luar biasa, sejarah tercipta dari Banding Agung OKU Selatan.
Dan berharap agar ini jadi agenda tahunan selain Gran Fondo, ini bs jd agenda tersendiri,” ujarnya.
BACA JUGA:Tenyata di Palembang Ada Kampung Wisata Anyaman, Yuk Cek Lokasinya
Dalam kesempatan yang sama, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com mengatakan, kegiatan seperti ini tampak sederhana namun memiliki manfaat yang sangat besar, selain sarana bersilaturahmi juga sebagai sarana pendukung hidupnya pariwisata di Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Inilah 39 Wisata Edukasi di Palembang Wajib Dikunjungi Saat Libur Sekolah
“Ini pertama di Sumsel, terimakasih atas kepercayaan telah memilih OKU Selatan menjadi yang pertama menggelar festival ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Bupati, kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat baik usaha kuliner maupun kerajinan layang-layang dan lain sebagainya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKU Selatan, Abdi Irawan mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan layang-layang sebagai budaya.
BACA JUGA:Bupati Panca Akan Buka Pergelaran Seni Budaya dan Pameran Potensi Wisata Ogan Ilir di TMII Jakarta
Memasyarakatkan kembali layang-layang khususnya di Kabupaten OKU Selatan.
“Diharapkan mampu mendorong pengembangan kepariwisataan khususnya di OKU Selatan. Di mana kegiatan ini diikuti oleh para penggiat layang-layang di Sumsel juga diikuti dari Lampung dan ikut dimeriahkan Tim Pelangi dengan jumlah total peserta 300 peserta,” ucapnya.
Festival ini akan menerapkan sistem gugur dan akan ditutup pada 12 November 2022 mendatang tepatnya pada pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
BACA JUGA:Wisata Pulau Kemaro Simpan Legenda Cinta, Lokasinya Dekat Pameran Rakernas IX JKPI 2022
“Semoga dengan adanya event ini dapat berkontribusi positif bagi pariwisata di OKU Selatan dan menyalurkan hobi serta kreasi khususnya dalam bidang layang-layang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres .com