Memotong Kuku, Melaksanakan Sunnah dan Menjaga Kebersihan

BACA JUGA:Perempuan Wajib Hapalkan Doa-doa Ini, Ada Doa Redakan Nyeri Haid

Karena hari Jumat dianggap sebagai hari raya pekanan umat Islam dan sayyidul ayyam (penghulu hari). 

Selain itu, mazhab Imam Syafi'i juga mengungkapkan, hari Kamis dan Senin sebagai hari yang baik untuk memotong kuku.

"Memotong kuku yang panjang pada hari Jumat adalah sunnah bagi yang sedang tidak ihram. 

Begitu pula hari Kamis dan Senin," tulis buku Fikih Empat Madzhab Jilid 3 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi.

BACA JUGA: Anda Sulit Dapat Pekerjaan? Coba Amalkan Doa-doa Ini

Sunnah Rasulullah SAW dalam memotong kuku yakni 40 hari, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW melalui sebuah hadits yang berasal dari Anas bin Malik RA, ia berkata : 

وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ وَنَتْفِ الْإِبِطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْل

Artinya: "Diberikan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari empat puluh hari." (HR Muslim).

Memotong kuku memiliki cara, sesuai dengan sunnahnya dari Mazhab Imam Syafi’i, memotong kuku diawali dengan jari telunjuk sampai kelingking, kemudian dilanjutkan dengana ibu jari di tangan kanan. 

BACA JUGA:Utang Tak Kunjung Lunas, Coba Baca Doa Sederhana ini Ya

Setelah itu, baru berpindah ke tangan kiri dengan cara yang sama. Yakni, dimulai dari kelingking dan berakhir di ibu jari. 

Begitu juga dengan memotong kuku kaki, namun pada jari kaki dimulai dari kelingking kanan hingga berakhir dijari kelingking kiri secara berurutan. 

Sesuai dengan adab berpakaian dan berhiasas pada buku Fikih Berhias karya Syaikh Abdul Wahab Abdussalam Thawilah.

Memulai kuku tangan sebelum kuku kaki dan memulai dari kanan sebelum bagian yang sebelah kiri ini pun, merupakan tuntunan sunnah yang dijelaskan dari hadits istri Rasulullah SAW, Aisyah RA.

Sumber: