Honda

Tanda Kiamat Uap 'Neraka Bocor' Menyerang Tetangga Indonesia Negara Ini Paling Menderita

Tanda Kiamat Uap 'Neraka Bocor' Menyerang Tetangga Indonesia Negara Ini Paling Menderita

Panas ekstrim seperti Uap Neraka bocor dianggap sebagai tanda kiamat--

PALPRES.COM - Tanda kiamat semakin dekat, bahkan uap neraka bocor mulai menyerang tetangga Indonesia. Cuaca panas ekstrim yang melanda Indonesia belum seberapa. Lantas Negara mana paling menderita?

Fenomena cuaca ekstrim yang sering kita alami seperti panas yang menyengat pada musim panas dan dingin yang menggigil pada musim dingin memiliki akar yang lebih dalam dari sekadar perubahan iklim.

Dalam pandangan Agama Islam, terdapat kaitan yang menarik antara fenomena cuaca ini dengan ajaran tentang api neraka sebagaimana dijelaskan dalam hadis-hadis shohih. 

Dalam ajaran Islam terdapat beberapa hadis yang merujuk pada hubungan antara panas cuaca ekstrim dengan uap neraka.

BACA JUGA:Ini 3 Fase Gencatan Senjata Hamas - Israel Usulan Anyar Presiden AS Joe Biden

BACA JUGA:Tak Kuasa Ladeni Hamas, Pasukan Israel Tarik Diri dari Jenin Tepi Barat

Selain itu, hadis-hadis tersebut juga memberikan pandangan tentang siksaan api neraka.

Panas yang sangat terik dan menyengat yang kita rasakan di musim panas diyakini memiliki korelasi dengan hembusan uap dari neraka. 

Konsep ini juga menegaskan bahwa panas yang sangat ekstrem yang kita alami di musim panas adalah hanya sebagian kecil dari panasnya neraka.

Berbagai fenomena alam terjadi akibat dari uap neraka bocor, dianggap sebagai tanda kiamat--

Hadis-hadis yang diriwayatkan oleh para sahabat Rasulullah dan diabadikan dalam kitab kitab Hadis Shahih seperti shahih Bukhari, shahih Muslim, dan kitab Hadis Shahih lainnya memberikan gambaran tentang sumber panas yang kita alami di bumi.

BACA JUGA:Penduduk Gaza Dijanjikan Visa oleh Pemerintah Kanada, Hanya Berlaku untuk 5.000 Orang

BACA JUGA:Fakta Baru, Israel Gunakan Senjata Mematikan Buatan AS saat Serangan Militer ke Rafah

Rasulullah menjelaskan bahwa panas yang menyengat berasal dari hembusan api neraka jahanam. 

Pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan imam muslim, Rasulullah bersabda bahwa jika udara sangat panas menyengat maka tundalah Sholat, karena panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api neraka jahanam.

Hadits ini memberikan pemahaman bahwa panas yang dirasakan di dunia adalah sebagian dari panas yang ada di neraka jahanam.

Hadits lainnya yang juga menguatkan Konsep ini adalah yang menjelaskan tentang panas yang terik saat waktu sholat.

BACA JUGA:Hebat! Di Depan Pemimpin Arab, Presiden China Akui Negara Palestina

BACA JUGA:Selain Jakarta Dipindah Ke IKN, 4 Negara Ini Pernah Pindahkan Ibukotanya, Mana Saja?

Rasulullah menjelaskan bahwa jika terik panas yang amat sangat dirasakan sebaiknya menunggu hingga cuaca agak dingin untuk melaksanakan sholat 

Tunggulah hingga cuaca menjadi lebih dingin sebelum kamu mengumandangkan iqomah.

Rasulullah menyadari pentingnya menjaga kenyamanan fisik saat menjalankan ibadah.

Namun bila masih ingin memulai sholat dan kembali ingin mengumandangkan iqamah ketika cuaca belum begitu dingin Rasulullah sekali lagi memberikan petunjuk tunggulah hingga cuaca menjadi lebih dingin untuk sholat zuhur.

BACA JUGA:Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara

BACA JUGA:Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara

Abu Dzar seorang sahabat Rasulullah menambahkan bahwa cuaca tersebut begitu panas sehingga mereka dapat melihat bayangan bayangan.

Akhirnya setelah cuaca menjadi lebih nyaman bilal mengumandangkan iqamah dan Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya melaksanakan sholat. 

Seluruh makhluk hidup pasti merasakan uap neraka bocor sebagai tanda kiamat ini--

Setelah sholat selesai Rasulullah memberikan pengajaran yang dalam, janganlah kamu tergesa-gesa dalam dalam menjalankan sholat di bawah teriknya panas karena panas yang terik tersebut adalah sebagian kecil dari hembusan api neraka jahanam, maka dinginkanlah dirimu dengan sholat.

Hadis ini mencerminkan perhatian dan kebijaksanaan Rasulullah terhadap kesejahteraan jamaahnya dalam menjalankan ibadah.

BACA JUGA:Hasil Penyelidikan, Tak Ada Bukti Helikopter Presiden Iran Disabotase

BACA JUGA:Tersandung Kasus Penipuan, Donald Trump Divonis Penjara 4 Tahun

Dia mengajarkan bahwa kenyamanan fisik juga memiliki peran penting dalam pelaksanaan ibadah.

Dalam situasi panas yang terik, Rasulullah memberi nasihat agar umatnya menjaga diri dan menjalankan sholat saat cuaca lebih dingin sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah dan pelindungan terhadap diri dari panas yang terik seperti yang diumpamakan sebagai hembusan api neraka.

Panas yang sangat terik ini oleh sebagian orang Indonesia sering diistilahkan dengan istilah neraka bocor.

ini secara implisit menghubungkan antara panas terik dengan hembusan api atau uap neraka jahanam.

BACA JUGA:Warga Gaza Kian Menderita, Israel Rebut Zona 'Koridor Philadelphia'

BACA JUGA:KEREN! Pertamina Kini Miliki Aset Lapangan Migas di 12 Negara, Berikut Ini Nama-Namanya?

Perspektif ini memberikan dimensi yang lebih mendalam tentang pengalaman panas di dunia.

Panas yang dirasakan menjadi pengingat akan panas yang lebih hebat dan mengerikan di akhirat yaitu panas api di neraka jahanam 

Menurut riwayat Abu nuaim dikatakan panas berasal dari hembusan neraka atau dari pintu neraka yang terbuka 

Selain cuaca panas ekstrim, cuca dingin ekstrim juga sering terjadi di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Dilempari Bom Molotov, Kantor Kedutaan Besar Israel di Meksiko Dibakar Massa

BACA JUGA:Topan Remal Hantam India dan Bangladesh, 1 Juta Orang Dievakuasi

Cuaca dingin uang ekstrem dapat membekukan air, tanah, dan mengganggu berbagai aktivitas manusia.

Dalam hadis-hadis Nabi Muhammad terdapat keterangan tentang cuaca dingin yang juga berkaitan dengan uap neraka.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan lainnya, Neraka mengadu kepada Tuhannya Seraya berkata Ya Tuhanku sebagian dariku memakan sebagian yang lainnya 

Maka Neraka diberi izin untuk mengeluarkan dua kali hembusan nafasnya, sekali di musim dingin dan yang sekali lagi di musim panas.

BACA JUGA:Taiwan Minta Dukungan Indonesia, Wujudkan Status Quo Damai di Selat Taiwan

BACA JUGA:Israel Was-was, Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ PBB

Maka dingin yang dirasakan berasal darinya dan panas terik yang kamu rasakan juga berasal dari Panasnya.

Hadis-hadis ini memberikan pandangan bahwa cuaca dingin ekstrim yang kita rasakan juga memiliki kaitan dengan uap neraka.

Ketika cuaca sangat dingin hal ini juga dipahami sebagai efek dari hembusan uap dari pintu neraka.

Fenomena cuaca ekstrim yang terjadi di dunia memiliki hubungan dengan hadis-hadis yang menggambarkan uap neraka.

Meskipun penjelasan ilmiah tentang cuaca ekstrim mungkin berbeda dengan pandangan spiritual dalam hadis-hadis tersebut namun kaitan ini memberikan aspek refleksi yang menarik. 

Dalam pandangan ilmiah, panas dan dingin dipengaruhi oleh sejumlah faktor atmosfer dan geofisika.

Salah satu faktor utama adalah pergerakan matahari dan rotasi bumi saat matahari berada diatas garis khatulistiwa.

Wilayah tersebut akan mengalami suhu yang lebih tinggi dan menyebabkan cuaca panas. 

BACA JUGA:Daftar Negara Diprediksi Bakalan Hilang dari Peta Dunia di Masa Depan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Erdogan Kutuk Kekejaman Israel, Samakan Netanyahu dengan Hitler

Sebaliknya, ketika matahari cenderung berada di lereng utara atau Selatan garis khatulistiwa, wilayah-wilayah tersebut akan mengalami cuaca dingin.

Selain itu pergerakan angin dan siklus alam seperti musim juga berperan dalam menentukan cuaca panas dan dingin.

Angin dapat membawa udara panas atau dingin dari wilayah lain yang mempengaruhi suhu di suatu daerah.

Musim panas biasanya terjadi karena bumi lebih condong terhadap matahari sedangkan musim dingin terjadi saat bumi condong menjauhi matahari.

Faktor lain yang mempengaruhi cuaca adalah tekanan atmosfer dan curah hujan, daerah dengan tekanan rendah cenderung mengalami cuaca dingin dan berawan, sedangkan daerah dengan tekanan tinggi cenderung mengalami cuaca panas dan cerah.

Curah hujan juga dapat mempengaruhi suhu udara dimana daerah yang lembab dan sering hujan cenderung lebih dingin daripada daerah yang kering.

Namun dalam pandangan agama cuaca ekstrim dapat diartikansebagai ujian atau peringatan dari Allah, kondisi cuaca yang tidak biasa atau ekstrem dapat dianggap sebagai teguran bagi manusia untuk merenungkan perbuatan dan kualitas hidupnya.

Kajian ini juga mengingatkan kita betapa panasnya neraka jahanam yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad dengan gambaran yang sangat mengerikan.

BACA JUGA:Ramai Seruan All Eyes on Rafah' di Media Sosial, Ini Makna dan Penjelasannya

BACA JUGA:All Eyes on Rafah: Kamp Pengungsi Rafah Seperti Lautan Api, Israel Tetap Ngeles Walau Dunia Mengecam Keras

Dikatakan bahwa api dunia yang kita kenal ini hanyalah sebagian kecil dari 70 bagian panasnya neraka jahanam bahkan api dunia ini 69 kali lebih dingin dibandingkan dengan api neraka.

Nabi Muhammad juga menjelaskan Bagaimana penduduk neraka akan merasakan siksaan yang luar biasa dalam panasnya.

Ada hadis yang menggambarkan bahwa penduduk neraka yang paling ringan siksaannya akan merasakan betapa panasnya pasir berapi ketika menyentuh kulit mereka.

Bahkan ada keterangan bahwa penduduk neraka akan merasa bahwa tidak ada seorangpun yang menderita lebih banyak daripada mereka  Padahal mereka mengalami siksaan yang paling ringan di antara mereka semua.

Keterangan lain menyebutkan bahwa neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga tampak merah.

Dinyalakan lagi 1000 tahun sampai terlihat putih, dinyalakan lagi 1000 tahun hingga terlihat hitam, hingga kini neraka itu hitam dan gelap.

Ibnu Umar dan para ulama Salaf, ketika mereka meminum air dingin maka mereka menangis karena teringat bahwa air dingin itu adalah minuman yang sangat diidam-idamkan oleh penduduk neraka.

Gambaran panas neraka ini bukanlah sekadar ilustrasi tetapi merupakan peringatan serius bagi manusia.

BACA JUGA:3 Negara Eropa Kini Akui Palestina, Total Ada 145 Negara

BACA JUGA:Tentara Israel Sibuk Bombardir Rafah, Warganya Serbu Masjid Al Aqsa

Kita diperingatkan bahwa api neraka yang sangat panas tersebut adalah realitas yang akan dihadapi orang-orang yang melanggar perintah Allah dan tidak bertaubat.

Oleh karena itu Islam menegaskan pentingnya menghindari dosa dan berusaha mendapatkan ampunan nya agar terhindar dari azab yang sangat pedih di ahirat.

Akhir-akhir ini kita merasakan suhu yang lebih panas dari biasanya, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di beberapa negara lain seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos.

Negara paling menderita akibat tanda kiamat neraka bocor salah satunya adalah India--

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika di negara-negara tersebut melaporkan adanya panas yang melebihi 40 derajat Celcius bahkan mencatat rekor suhu maksimum yang tinggi di wilayah-wilayah tersebut.

Di beberapa kota di utara dan timur India suhu mencapai diatas 44 derajat Celcius menyebabkan dampak yang serius seperti kematian dan penutupan sekolah.

Hal ini memberikan gambaran tentang betapa ekstrimnya suhu panas yang dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah.

Meskipun demikian kondisi cuaca panas ekstrim yang kita alami tidak selalu disebabkan oleh gelombang panas .

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika Republik Indonesia menjelaskan bahwa peningkatan suhu yang terjadi di Indonesia lebih berkaitan dengan gerak semu matahari dan siklus tahunan.

BACA JUGA:Prancis Siap Akui Negara Palestina, Tapi Syaratnya Harus Ini

BACA JUGA:Zona Aman Hancur Terbakar dan Jatuh Korban Jiwa, Israel Tetap Bantah Serang Zona Pengungsi di Rafah

Cuaca panas ekstrim ini juga pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad yang diceritakan dalam riwayat Abu Dzar al-ghifari. 

Dalam konteks ini cuaca panas ekstrim juga dapat menjadi pengingat bagi kita tentang keberadaan dan sifat api neraka.

Allah mengingatkan kita tentang panasnya api neraka dan membocorkan sedikit uap neraka ke bumi agar manusia tidak meragukan janjinya di akhirat. 

Allah berfirman kami jadikan api itu untuk peringatan yang mengingatkan kepada api neraka dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. 

Namun yang perlu diingat bahwa panas yang menimpa bukan semata-mata karena azab melainkan juga cicilan siksaan di neraka.

Rasulullah pernah menjenguk orang yang sakit lalu bersabda bergembiralah karena Allah telah berfirman sakit panas adalah apiku yang aku timpakan kepada hambaku yang beriman di dunia supaya menjadi pengganti bagiannya dari api neraka di akhirat. 

Kajian ini memberikan kita kesempatan untuk merenungkan akibat dari perbuatan kita di dunia dan mengingatkan betapa besar anugerah Allah yang telah diberikan kepada kita dengan memberikan petunjuk tentang apa yang baik dan buruk.

Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Wallahu A'lam Bishawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: