Jarang Diketahui! Inilah Fungsi 'Mata Kucing', Penjaga Keselamatan di Malam Hari

Ilustrasi 'Mata Kucing' penjaga keselamatan di malam hari--Radar Banyumas
PALEMBANG, PALPRESS.COM - Bagi Anda yang sering berpergian di malam hari, pasti tidak asing lagi kan dengan istilah 'mata kucing' penjaga keselamatan di malam hari.
Yups 'mata kucing' atau sering disebut paku jalan, si mungil penjaga keselamatan di malam hari.
Kenapa bisa disebut penjaga keselamatan di malam hari? Karena paku jalan ini dilengkapi dengan pemantul cahaya berwarna kuning, merah dan putih.
Ada yang tahu tidak, walaupun kondisi permukaan aspal kering maupun basah cahaya paku jalan tetap dapat memantul kan cahaya.
BACA JUGA:Akses Jalan di Pagaralam Mulai Diperbaiki Termasuk Jalan ke Tempat Wisata
Hal itu dikarenakan, paku jalan terbuat dari bahan plastik, kaca, baja tahan karat atau aluminium, makanya tetap bercahaya meskipun di kondisi basah.
Paku jalan berfungsi sebagai reflektor marka jalan yang memantulkan cahaya saat malam hari.
Dengan tujuan untuk menerangi dan membantu pengendara saat berkendara agar bisa melihat dengan jelas pembatas jalan yang dilalui sehingga bisa lebih berhati-hati dalam berkendara.
Untuk setiap warna paku jalan memiliki arti yang berbeda-beda. Paku jalan berwarna putih digunakan untuk melengkapi marka membujur utuh sisi kanan.
BACA JUGA:Laka Lantas di Jalan Veteran, Pengemudi dan Penumpang Motor Alami Luka-luka
Sedangkan warna kuning digunakan untuk melengkapi marka membujur dan putus putus pada pemisah jalur atau jalur lalu lintas.
Dan untuk warna merah digunakan untuk melengkapi marka membujur utuh pada sisi kiri jalan.
Tidak hanya dipasang di bagian kanan-kiri jalan, ternyata paku jalan juga ada yang berada di tengah. Fungsinya sebagai pemisah dua jalur jalan.
Tentu saja jika di malam hari paku jalan ini akan sangat bermanfaat, terlebih jika jalanan tidak dilengkapi dengan lampu penerangan yang mumpuni.
BACA JUGA:Akses Jalan Terbis, Puluhan KK Terancam Terisolir
Tak hanya berbentuk kotak, paku jalan juga bisa bulat seperti kaca. Tentu saja fungsinya sama yaitu dapat memantulkan cahaya.
Meski diterapkan di aspal, paku jalan ini cukup kuat bahkan bisa ditumpuk beban dengan bobot berton-ton.
Ketahanan paku jalan ini tak lain karena menggunakan bahan alumunium alloy, sedangkan reflektornya berbahan dari manik-manik khusus yang dapat memantulkan cahaya, anti pecah dan tak mudah pudar.
Reflektor ini tak jarang berupa lampu LED yang ditenagai baterai maupun tenaga surya. Hal ini juga membuat paku jalan lebih hemat energi karena tak butuh dialiri listrik.
BACA JUGA:Bangun Jalan Setapak di Areal Poskamling
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: