Cara Mudah Budidaya Tanaman Kantong Semar Untuk Pemula

PALEMBANG, PALPRES.COM - Bagi Moms pecinta tanaman hias unik dan langka, pasti ingin mencoba menanam kantong semar atau yang bernama latin Nepenthes. 

Kalau di luar negeri, tanaman ini dikenal dengan sebutan monkey cup plant atau pitcher plant. 

Nah, untuk menanam tanaman ini, ikuti langkah-langkah berikut: 

 

Pemilihan Bibit Kantong Semar 

Disarankan untuk memilih bibit kantong semar jenis gracillis atau reinwardtiana atau ampullaria. (Artikel untuk jenis ini akan dibahas pada edisi selanjutnya ya Moms). 

BACA JUGA:3 Jenis Kantong Semar dan Karakteristiknya

Cara menanam kantong semar ada 2 macam, yakni dengan biji dan stek batang.

 

Biji

Pertama isi pot dengan media tanam yang atasnya telah dibasahi sedikit air. 

Selanjutnya taburkan biji benih kantong semar dan tekan ke dalam tanah secara perlahan. 

BACA JUGA:Mengenal Kantong Semar, Tanaman Unik Pemakan Serangga

Lalu, tutup pot dengan menggunakan plastik tembus cahaya dan beri lubang kecil menggunakan jarum. 

Setelah 1-3 minggu usai ditanam, biji benih mulai bertunas.

Apabila kantong semar telah tumbuh dengan ketinggian sekitar 3-5 cm, barulah pindah ke pot baru. 

Potonglah ujung pucuk tanaman kantong semar agar kantung cepat muncul.

 

Stek Batang

Apabila Moms mendapatkan kantong semar yang sudah tumbuh, maka pilihlah tanaman kantong semar yang telah berumur sekitar 1 tahun dan telah memiliki ketinggian sekitar 1 m untuk dijadikan bibit. 

Selanjutnya, potong batang dengan panjang sekitar 15 cm dan sisakan 3 hingga 4 ruas daun. 

Potonglah setengah helai daun untuk mengurangi penguapan dan potong hingga pankal daun agar stek mudah masuk. 

Kemudian tanam batang stek dengan menggunakan polibag berukuran normal yang dindingnya telah dilubangi. 

Sebelum bibit stek ditanam, olesi hormon perangsang pertumbuhan akar.

Atau bisa juga diolesi dengan bawang merah yang dibelah dua dan pencegah jamur pada bagian bawah batang stek.

 

Persiapan Media Tanam

Selanjutnya untuk persiapan media tanam dengan campuran tanah dan sekam bakar, yang lembab dan tidak begitu padat. Media tanam yang digunakan usahakan jangan terlalu kering ataupun terlalu banyak air. 

Selain media tanam campuran tanah dengan sekam bakar, kamu dapat juga mempergunakan media tanam dari cocopeat yang dicampur dengan sekam bakar dengan perbandingan 1 : 1.

 

Perawatan  

Perawatannya tergolong mudah, loh. 

Kantong semar tidak membutuhkan pupuk dan nutrisi, karena nutrisi tanaman ini berasal dari serangga yang ditangkapnya. 

Jadi, letakkan kantung semar di luar ruangan atau di tempat yang sekiranya banyak terdapat serangga. 

Jika kamu tinggal di daerah yang jarang ditemukan serangga, dapat memberikan nutrisi berupa fosfor, garam, dan kalium sesuai dengan anjuran di label keterangan pupuk untuk tanaman hias.

Untuk tanaman kantung semar yang ditanam menggunakan biji tetap butuh pupuk yang tidak mengandung urea dan ammonium tinggi. 

Guna mencegah hama, bisa menggunakan sedikit pestisida agar kantung semar tumbuh dengan baik. 

Beberapa jenis tanaman kantung semar membutuhkan sinar matahari langsung, namun ada juga tidak. 

Untuk itu, kenali dulu jenis kantung semar yang ditanam. 

Dan letakkan di tempat yang tepat.

Bagaimana? Mudah kan cara menanamnya. 

Tertarik tidak untuk membudidayakan kantung semar? 

Semoga cara budidaya tanaman kantong semar di atas bermanfaat. Selamat menanam ya Moms. *

 

Sumber: