Honda

Bukit Kaba Cocok Banget Buat Kamu yang Baru Mau Coba Hiking

Bukit Kaba Cocok Banget Buat Kamu yang Baru Mau Coba Hiking

Bukit Kaba sangat cocok untuk yang baru mau coba Hiking.-muhammad iqbal-megatria

PALEMBANG, PALPRES.COM - Gunung Kaba adalah gunung berapi aktif yang terletak di Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia. 

Dari Kota Curup, gunung ini berada di sebelah tenggara dengan jarak sekitar 15 km.

Mulanya, lokasi di sekitar Gunung Kaba merupakan salah satu cagar alam untuk perlindungan bunga Rafflesia. 

Namun, kini kondisi daerah wisata ini mulai tidak dapat diandalkan sebagaimana tujuan awal dibuat, yakni untuk taman lindung bagi beberapa flora Sumatra, dengan status kawasan menjadi taman wisata alam.

BACA JUGA:Recommended! Tempat Wisata di Palembang Paling Legendaris

Pada 1999 TWA Bukit Kaba menjadi kawasan IBA (Importan Bird Area) Penting bagi burung.

Gunung dengan ketinggian 1.938 mdpl ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis. 

Puncak Gunung ini dihiasi dengan dua buah kawah yang masing-masing berwarna hijau dan putih kecoklatan. 

Terdapat dua buah jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai puncak. 

BACA JUGA:Akses Jalan di Pagaralam Mulai Diperbaiki Termasuk Jalan ke Tempat Wisata

Jalur pertama menyuguhkan pemandangan hutan lebat yang penuh semak belukar dengan jurang di kanan-kirinya, sedangkan jalur yang lain telah dikeraskan dengan menggunakan aspal.

Waktu tempuh dari pos pendakian menuju puncak adalah 2-3 jam perjalanan.

Pos jaga Pendakian dikelola oleh Pokdarwis (KelompoK Sadar Wisata) Bukit kaba yang merupakan organisasi yang berdiri sejak tahun 2000 yang di kelola oleh warga desa Sumber Urip, bekerja sama dengan BKSDA Bengkulu sebagai pemangku kawasan TWA.

Bukit Kaba atau Gunung Kaba merupakan bukit yang populer di Bengkulu. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Top di Sumsel Lengkap dengan Harga Tiket Masuk

Tempat ini sangat diminati wisatawan, terutama yang menyukai trekking dan mendaki gunung. 

Bukit ini terletak di Desa Sumber Urip, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. 

Bukit ini berada pada ketinggian 1973 mdpl dan masuk ke dalam wilayah Taman Wisata Alam yang menjadi area perlindungan Bunga Rafflesia Arnoldi.

Keunggulan yang membuat kawasannya selalu ramai adalah jalurnya yang relatif mudah. 

Rute pendakiannya tidak terlalu curam sehingga ramah bagi pendaki pemula. 

Meski begitu untuk melakukan pendakian tetap membutuhkan persiapan fisik serta logistik. 

Hutannya tidak begitu rapat namun masih sangat terjaga keasriannya.

Jalur pendakian di bukit ini berawal dari jalur setapak tanah khas pedesaan lereng gunung. 

Di awal perjalanan wisatawan akan menemukan perkebunan milik warga.

Pemandangan kebun sayur dan rumah-rumah warga tersusun rapi. 

Setelah itu wisatawan akan memulai jalur hutan dengan pepohonan tinggi. 

Kicauan burung dan sesekali suara siamang akan terdengar.

Memang di Bukit Kaba ini banyak Siamang yang hidup di dalam hutannya. 

Jika beruntung bisa melihatnya bergelantungan di atas pohon. 

Selain itu di jalur pendakian bukit ini ada sebuah aliran sungai yang cantik. 

Air dari sungai tersebut sangat bersih dan jernih. 

Wisatawan bisa menggunakan airnya untuk diminum langsung atau membasuh diri.

Yang unik dari bukit ini adalah adanya alternatif untuk mencapai puncak dengan cepat.

Wisatawan bisa menyewa ojek untuk mengantarkan sampai ke atas bukit. 

Di wisata ini tersedia dua jalur untuk naik yaitu tanah dan jalur aspal.

Bagi yang tidak kuat untuk mendaki bisa menggunakan jasa ojek ini. 

Namun bagi penggemar petualangan tentu akan lebih memilih berjalan kaki. 

Meskipun waktu tempuh lebih lama namun bisa melihat indahnya alam hutan.

Sedangkan bagi yang memilih naik ojek juga tetap harus sedikit mendaki. 

Karena titik terakhir sebelum menuju puncak jalurnya adalah anak tangga. 

Ada beberapa puluh anak tangga yang perlu dilewati. 

Pemandangan kota Bengkulu dan barisan hutan dan bukit akan terlihat dari area jalur anak tangga.

Daya tarik utamanya yaitu pesona di atas puncaknya. 

Sebagai gunung berapi, puncaknya berupa cekungan dengan kawah di dalamnya. 

Terdapat dua kawah di puncaknya. 

Yang pertama adalah kawah aktif yang mengeluarkan kepulan asap. 

Kemudian ada kawah mati yang di dalamnya berisi air berwarna hijau toska. Warna yang tidak biasa tersebut menciptakan keindahan yang luar biasa.

Wisatawan juga bisa turun dan melihat dari dekat keindahan kawah. 

Jika turun ke bawah bisa menyaksikan pemandangan yang luar biasa. 

Barisan perbukitan hijau yang mengelilingi kawah sanggatlah memanjakan mata. 

Jika sudah mencapai tempat tersebut sayang jika tidak mengabadikan momen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com