Dinilai Bermasalah, Dewan Minta Bupati Evaluasi Jabatan Kadishub Banyuasin

“Kadis dan bawahannya berstatus honorer sudah dipecat,” katanya.

Dikonfirmasi awak media, Kadishub Banyuasin Mulyanto menjelaskan jika kasus di Bangka Tengah tersebut sudah selesai alias SP3. “Sudah selesai semua urusannya,” singkat dia.

Berita Terkait, Bupati Banyuasin H Askolani melantik sembilan pejabat sekaligus mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA: Pejabat Struktural di Pagaralam Masih Banyak yang Kosong

Kegiatan berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Senin, 29 Agustus 2022.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani mengucapkan selamat kepada sembilan pejabat yang telah resmi dilantik. 

Menurutnya, jabatan adalah amanah dari Allah SWT, yang wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. 

Sesuai dengan janji dan sumpah jabatan yang sudah diikrarkan, serta yang diucapkan dan dituangkan dalam bentuk pakta integritas.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah maupun atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada saudara yang telah dilantik. Ini murni keputusan saya bersama Wabup H Slamet, dan murni dari Allah SWT,” kata Askolani. 

“Tidak ada bisikan siapapun. Dan sadarilah, jabatan ini hanya sementara. Sewaktu-waktu dapat berubah. Untuk itu, bangunlah kekompakan dengan dinas atau badan di mana anda dilantik,” tegasnya.

Askolani menjelaskan, pelantikan ini dimulai dari seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama. 

BACA JUGA:Pendapatan Banyuasin 2023 Diproyeksi Rp2,2 Triliun

Ada 36 pelamar dan 30 dinyatakan lulus administrasi.Semuanya telah mengikuti assessment test dan terpilihlah tiga nama terbaik untuk tiap jabatan.

Dalam arahannya, Bupati Askolani berpesan kepada pejabat yang sudah dilantik, agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi pada masing-masing satuan kerja. 

Serta menciptakan keharmonisan dan kekompakan bekerja dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. 

Sumber: palpres.com