Honda

Bangun Jaringan Fiber Optik Atasi Blank Spot di area Perkantoran Pemkab Empat Lawang

Bangun Jaringan Fiber Optik Atasi Blank Spot di area Perkantoran Pemkab Empat Lawang

Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad-Eko Palpres.com-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang gandeng PT Telkom Indonesia Witel Sumatera, untuk membangun jaringan fiber optic sepanjang 3 Km yang dimulai dari RSUD Tebing Tinggi hingga menuju kompleks perkantoran jalan poros.

MoU dengan PT Telkom tersebut, sangat bermanfaat bagi 7 OPD yang berada di kompleks perkantoran jalan poros.

Untuk menunjang tata kelola informasi dan komunikasi pemerintahan, serta jalannya oprasional sehingga kinerja digitalisasi pemerintah akan lebih baik.

Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad, mengatakan, salah satu kompleks perkantoran Pemkab terletak di jalan poros Tebing Tinggi-Pendopo, kurang lebih 9 Km dari kantor Bupati.

BACA JUGA:Resmi, Pemkab Muba MoU Dengan Telkom Bangun Jaringan Fiber Optik di 13 Kecamatan

Di sana terdapat 7 OPD, yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Kesbangpol.

"Kompleks perkantoran jalan poros ini merupakan salah satu titik blank spot di empat lawang, hal ini membuat tata kelola informasi dan komunikasi pemerintahan serta jalannya operasional dinas menjadi belum optimal," kata Joncik, disela-sela MOU bersama PT Telkom Witel Sumatera, Rabu 23 November 2022.

BACA JUGA:Masih Ada Blank Spot Internet di Kelurahan Burung Dinang

Dengan adanya MOU dengan PT Telkom Witel Sumatera ini, diharapkan Joncik, pembangunan smart city di empat Lawang melalui peningkatan teknologi informasi dan komunikasi akan terus berjalan.

"Khususnya dalam upaya untuk mengatasi titik blank spot yang masih terdapat di 13 desa, melalui pendirian tower BTS," harapnya.

BACA JUGA:Masih Ada Wilayah Blank Spot Area di Pagaralam

Pemkab Empat Lawang ditambahkan Joncik, akan menjamin keamanan sarana dan prasarana dalam rangka pembangunan smart city.

"Mulai dari persiapan hingga pengawasan pasca pembangunan," ujarnya. 

Untuk diketahui, selama ini ada beberapa OPD yang terletak jauh di tengah jalan poros. Selain jarak yang jauh, komunikasi ke daerah tersebut tidak ada sehingga menyulitkan koordinasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: