Honda

FIFA Izinkan Atribut LGBT Masuk Stadion Piala Dunia 2022

  FIFA Izinkan Atribut LGBT Masuk Stadion Piala Dunia 2022

Tim German melakukan gerakan tutup mulut sebagai protes pelarangan penggunaan atribut solidaritas pada komunitas LGBT+, One Love--Fajar.co.id

BACA JUGA:Aksi Suporter Jepang Bersih-bersih Stadion Piala Dunia 2022, Netizen: Kultur Disiplin Mendarah Daging

Sebenarnya pemerintah Qatar membuat peraturan untuk melarang atribut berwarna pelangi yang identik dengan gerakan LGBT, pada Piala Dunia 2022.

Namun FIFA bersama pemerintah mencabut larangan tersebut dan mulai mengizinkan, terutama Qatar ingin menghormati tradisi dari suporter Wales. 

Sebelumnya, Kapten Timnas Inggris, Harry Kane tidak peduli dengan ancaman sanksi dari FIFA.

Ia ngotot akan tetap menggunakan ban kapten pelangi atau One Love di Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:6 Fakta Unik Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Tidak Ada di Negara Lain

Harry Kane akan mengenakan ban kapten lambang LGBT untuk duel pertama Inggris di Piala Dunia 2022 Grup B melawan Iran di Khalifa International Stadium, Senin 21 November 2022 malam WIB.

Ban kapten pelangi merupakan dukungan untuk kesetaraan hak yang bukan semata-mata untuk LGBT.

Namun, aksi ini mendapat tentangan lantaran homoseksualitas adalah ilegal di Qatar.

FIFA secara tegas juga sudah melarang bagi setiap tim menggunakan ban kapten pelangi tersebut, pada perhelatan Piala Dunia 2022 ini.

BACA JUGA:Jungkook BTS Tampil Memukau di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

Bahkan, FIFA mengancam bakal meminta wasit untuk memberikan hukuman kartu kuning sebelum kick-off kepada pemain yang menggunakan ban kapten pelangi tersebut. 

Sayangnya belum ada penjelasan dari FIFA terkait sikap mereka mengenai hal ini. 

Pastinya, FIFA sudah meluncurkan ban kapten sendiri satu hari jelang pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar.

Tidak hanya Inggris, ada delapan negara lain yang ngotot akan memakai lambang LGBT di Piala Dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fajar.co.id