Citraland
Honda

Jika Ganjar Pranowo dan Anies Diadu Pilpres 2024, Fahri: Ide Brilian Bakal Mengemuka, Alasannya Ini!

Jika Ganjar Pranowo dan Anies Diadu Pilpres 2024, Fahri: Ide Brilian Bakal Mengemuka, Alasannya Ini!

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan disebut akan bertemu pada Pilpres 2024, jika diadu diyakini ide brilian dari dua tokoh tersebut bakal mengemuka.--

JAKARTA, PALPRES.COM – Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan disebut-sebut akan bertemu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Beberapa pengamat pun mulai menganalisa hasil akhir jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diadu pada Pilpres 2024.

Bahkan jika Ganjar Pranowo dan Anies diadu dalam Pilpres 2024 nanti, diyakini ide brillian dari kedua tokoh tersebut bakal mengemuka.

Hal ini mengingat, baik Ganjar maupun Anies merupakan tokoh nasional yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Calon Presiden Pilihan Jokowi, Rambut Putih Banyak Kerutan, Mirip Ganjar Pranowo

BACA JUGA:SAH! APBD 2023 Jawa Tengah Sentuh Rp25,73 Triliun, Naik 1 Triliun Lebih, Ganjar Pranowo: Saya Senang

Untuk itulah, Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 dinilai menarik jika terdapat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan kedua sosok tersebut memiliki massa yang banyak namun saling bertolak belakang.

"Karena dua-duanya mengumpulkan kelompok massa. Anies mengumpulkan kelompok massa islam yang marah, Ganjar mengumumkan kelompok yang cemas kepada massa islam," katanya.

Dijelaskannya, duet bakal calon presiden tersebut dibuat santai dengan dimulainya sebuah perdebatan lebih terbuka dengan kandidat yang lebih banyak.

BACA JUGA:SAH! APBD 2023 Jawa Tengah Sentuh Rp25,73 Triliun, Naik 1 Triliun Lebih, Ganjar Pranowo: Saya Senang

Sehingga yang akan mengemuka bukan identitasnya, bukan alirannya, bukan afiliasinya.

"Tapi achievementnya, kreativitasnya, ide-idenya di dalam menyelesaikan masalah bangsa," ucap dia.

"Polarisasinya harus dibedah dengan cara memperbanyak kandidat, itu yang bener," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id