Honda

Menelusuri Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo

 Menelusuri Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo

Masjid Agung Palembang tempo dulu -Collectie Tropenmuseum -palpres.com

BACA JUGA: Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Sambut Kunjungan Pangeran dan Bangsawan dari Sultra

Mengikuti perkembangan zaman masjid ini mengalami banyak penambahan ornamen. 

Mulai dari atap, penambahan tinggi menara dan perluasan bangunan. 

Renovasi pertama pada tahun 1758 dan beberapa tahun rutin terus dibangun, sampai pada akhirnya renovasi terakhir pada tahun 2003.

Masjid yang berdiri megah di Kota Palembang ini seperti tidak berhenti didatangi warga untuk menunaikan salat. 

BACA JUGA: Pangeran dan Bangsawan dari Sulawesi Tenggara ‘Sowan’ ke SMB IV

Pada Salat Idul fitri dan adha, kalian akan mendapati seisi bangunan akan penuh. 

Sampai masyarakat yang salat membeludak hingga keluar masjid, memenuh jalanan dan  sampai ke kaki Jembatan Ampera. 

Fenomena ini hampir selalu terjadi setiap kali ada perayaan Lebaran.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: