Longsoran Tanah Timbun Jalan Lintas Provinsi Lahat-Semendo, 5 Desa di Kecamatan Mulak Ulu Terisolir

LAHAT,PALPRES.COM - Material tanah bercampur dengan batu dan ranting pohon, setinggi empat meter longsor dan menutup akses jalan lintas menghubungkan Lahat-Semendo, Kecamatan Muara Enim, tepatnya di Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu. Tidak jauh dari jembatan penghubung.

 

Terjadinya tanah longsor ini, diakibatkan derasnya hujan yang mengguyur di wilayah kabupaten lahat khusunya di Kecamatan Mulak Ulu dua hari terakhir ini dari Jumat 25 November 2022 hingga Sabtu malam 26 November 2022, sekitar pukul 00.30 WIB. 

 

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi di Pagaralam, Waspada Banjir dan Longsor

 

Akibat kejadian ini, lima desa di Kecamatan Mulak Ulu terisolir karena badan jalan tertutup total oleh lumpur dan kayu, sehingga para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang hendak menuju ke Kabupaten Muara Enim melalui simpang Meo, begitupun sebaliknya menuju ke Kabupaten Lahat, terpaksa harus menunggu badan jalan terbuka kembali.

 

Ahad 27 November 2022, sekitar pukul 06.00 wib, mulai bergotong royong secara swadaya membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan dengan cara manual, sementara menunggu alat berat untuk membersihkan lumpur.

 

BACA JUGA: Pemdes Lubuk Selo Cor Tanah yang Longsor Dibawah Jembatan

 

Kepala Desa (Kades) Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Radius Prawira menyebutkan, dirinya mengetahui terjadinya longsor ini karena ada warganya yang hendak berobat ke Puskemas Muara Tiga, atas kejadian ini ia langsung berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Mulak Ulu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

 

“Ya sementara menunggu alat berat, kita gotong royong secara swadaya bersama warga,” terangnya.

 

BACA JUGA:Usai Tinjau Longsoran di Desa Tanang Abang, PJ Bupati Muba Bergeser ke Desa Berlian Makmur

 

Sementara itu, Camat Mulak Ulu, Elsye Hartuti SSTP MM menerangkan, tanah bercampur lumpur dan ranting pohon, sudah dibersihkan dengan menurunkan alat berat.

 

"Alhamdulillah, sudah terbantu dan jalan telah dibuka, paling dibersihkan tanah masih tertutup dipinggir jalan," urainya.

 

Tertutupnya badan jalan dari lumpur ini, warga berjibaku membersihkan lumpur bersama Babinsa Koramil 405-09/Kota Agung, agar jalan dapat dilewati.

 

BACA JUGA:Excavator Rapikan Tanah Atas Supaya Tidak Longsor

 

Tampak setelah satu jam warga membersihkan badan jalan yang tertutup lumpur, akhirnya alat berat bantuan dari BPBD Kabupaten Lahat tiba di lokasi untuk membersihkan lumpur. 

 

Terpisah, Danramil 405-09/Kota Agung, Kapten Inf Heru Winardi Amd menghimbau, kepada masyarakat agar berhati-hati memasuki musim hujan ini, karena di musim penghujan ini biasanya rawan terjadinya longsor.

 

BACA JUGA:Longsor di Desa Terusan Muara, Rumah Tergerus ke Sungai

 

“Ya bagi masyarakat yang hendak melewati jalan ini khususnya, agar berhati-hati karena tanahnya sangat labil dan bisa saja terjadi longsor susulan,” tandasnya.

 

Terpantau selama pembersihan jalan dari lumpur, situasi aman dan terkendali, dan akses penghubung kecamatan Mulak Ulu dan Semendo sudah dapat di lewati.

Sumber: