Citraland
Honda

Forum CSR-PKBL Partisipasi dalam Isu Penanganan Kasus Stunting

 Forum CSR-PKBL Partisipasi dalam Isu Penanganan Kasus Stunting

Wabup Lahat, H Haryanto SE MM MBA didampingi Forkompimda, dan para perusahaan tergabung dalam Forum CSR-PKB, saat foto bersama, Selasa, 29 November 2022.-BERNAT/PALPRES -palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM – Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Coorporate Social Responsibility (CSR) PKBL bersama Wabup Lahat, H Haryanto SE MM MBA didampingi Forkompimda Lahat, Selasa, 29 November 2022 digelar.

Rakor Forum CSR PKBL kali ini, memfokuskan sekaligus mengangkat isu penanganan kasus stunting yang terus diperjuangkan. 

Sehingga capaian target secara nasional dibawah 14 persen terwujud.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA dalam kesempatan itu menuturkan, program CSR-PKBL sangat penting dalam salah satu upaya pemberdayaan pembangunan Kabupaten Lahat. 

BACA JUGA:Masih Ada 403 Kasus Stunting di Muratara, Pemkab Turunkan Tim Audit

Selain itu, jumlah dana yang setiap tahunnya semakin meningkat serta kinerja yang fleksibel, menurut Wabup, menunjang kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

"Disesuaikan kepada RPJMD, sekaligus visi maupun misi kepala daerah nantinya dapat diprioritaskan pada tahun anggaran selanjutnya," jelasnya, Selasa, 29 November 2022.

Tidak sekedar pembangunan semata, lanjut dia, melainkan isu stunting pun menjadi pusat perhatian yang mesti diselesaikan, mulai tingkat pusat hingga daerah.

"Penanganan stunting ini dibutuhkan peran serta pemangku kepentingan, termasuk juga dunia usaha dalam ikut berpartisipasi," ungkap H Haryanto.

BACA JUGA:Begini 8 Aksi Pemkot Lubuklinggau Cegah Stunting

Dimana semuanya, masih kata H Haryanto, dapat dikoordinasikan dan komunikasikan.

Sehingga target dalam penurunan angka stunting secara nasional di bawah 14 persen dapat terwujud. 

Bila perlu khusus Kabupaten Lahat menjadi 0 persen.

"Disinilah peran aktif dari perusahaan yang beroperasi di Bumi Seganti Setungguan, untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun stakeholder lainnya," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: