Honda

Anugerah Batanghari Sembilan Serahkan Kategori Non Karya

Anugerah Batanghari Sembilan Serahkan Kategori Non Karya

SENIMAN Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal saat mengabadikan momen usai menyerahkan Anugerah Batanghari Sembilan kepada 8 pegiat seni di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Ahad, 27 November 2022, malam.-Foto: Sri Devi/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Seperti tahun sebelumnya, Anugerah Batanghari Sembila kategori non karya tetap diberikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, di Hotel Swarna Dwipa Palembang akhir pekan kemarin.

Penghargaan ini diberikan kepada warga yang memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan seni dan budaya di Sumatera Selatan.

Dalam malam Anugerah Batanghari Sembilan 2022, ada dua orang yang mendapat penghargaan kategori non karya yakni Conie Sema dan Ayah Zailani Kadir.

Selain itu, ada 6 kategori penghargaan lainnya yakni Seniman Seni Tari, Seni Musik, Seni Sastra, Seni Teater, Seni Rupa dan Seniman Seni Film.

BACA JUGA:SELAMAT! 8 Pegiat Seni Terima Anugerah Batanghari Sembilan, Berikut Nama-Namanya

Mereka adalah kategori karya seni rupa diterima Rudi Maryanto, kategori karya seni tari diraih Kang Orpin Malhadi, kategori karya seni sastra diraih Anto Narasoma.

Kemudian kategori karya musik dirah Komunitas Rejung Pesirah, Kategori Karya Film diterima Komunitas Song Film dan kategori karya teater diraih Wak Dollah.

Seperti diketahui, Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap masyarakat yang sudah berusaha mengembangkan seni dan budaya agar tetap dikenal oleh masyarakat secara luas.

Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, mengatakan, peraih anugerah Batanghari Sembilan memang dinilai orang yang secara konsisten melestarikan seni dan budaya. Oleh sebab itulah, seleksi penganugerahan ini melibatkan tim ahli, salah satunya menggandeng Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS).

BACA JUGA:Tari Gending Sriwijaya, Simbol Batanghari Sembilan

“Kita menyerahkan kepada orang yang layak menerimanya, seleksinya dilakukan secara selektif,” kata Dr Aufa.

Lebih jauh dia menjelaskan, malam Anugerah Batanghari Sembilan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga yang konsisten mengembangkan seni dan budaya di Sumatera Selatan.

Sebab, sambung Dr Aufa, penganugerahan Batanghari Sembilan ini bisa memberikan motivasi kepada masyarakat agar meneguhkan semangat dalam mengembangkan kesenian daerah.

“Kita lebih bahagia lagi memberikan mereka penghargaan ini. Sebab, pegiat seni ini yang berkomitmen memajukan seni dan budaya kita. Dan perlu kita ingat, seni budaya ini merupakan kekayaan kita, muatan lokal kita yang harus dipertahankan. Jangan sampai budaya kita diambil orang lain,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com