Honda

6 Museum Terbaik di Palembang, Wajib Dikunjungi Saat Libur Sekolah

6 Museum Terbaik di Palembang, Wajib Dikunjungi Saat Libur Sekolah

Museum Negeri Sumsel Balaputradewa, Salah satu museum terbaik di Kota Palembang yang bisa dikunjungi saat libur sekolah--doc palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Museum merupakan tempat wisata sekaligus tempat menuntut ilmu. Setidaknya ada 6 museum terbaik di Palembang yang wajib dikunjungi saat liburan sekolah.

Kota Palembang merupakan Kota tertua di Indonesia yang menyimpan banyak kekayaan pesona wisata yang layak untuk di kunjungi.

Selain kaya dengan kulinernya seperti pempek dan terkenal dengan ikon utamanya Jembatan Ampera, Kota Palembang juga menyimpan berbagai koleksi lintas peradaban di museum-museum yang ada di Bumi Sriwijaya ini.

Untuk itulah mari kita telusuri sejarah dan budaya melalui benda-benda yang ditemukan serta cerita turun temurun yang didukung dengan bukti-bukti peninggalan sejarah baik benda maupun tak benda yang tersimpan di museum.

BACA JUGA:8 Wisata Alam Sumsel, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Berikut 6 museum yang wajib dikunjungi saat liburan sebagai wisata edukatif.

1. Museum Negeri Sumsel

Museum Negeri Sumatera Selatan, Balaputera Dewa merupakan museum milik Pemprov Sumsel yang dikategorikan sebagai museum umum memiliki jumlah koleksi terhitung Februari 2022, sebanyak 17.623 buah.

Museum yang terletak di Jalan Srijaya I No. 288 Km. 5,5 Kelurahan Srijaya memiliki banyak sekali koleksi unggulan di antaranya Offset Harimau Sumatera, Rumah Limas, Songket Pinggir Pangkeng, Arca Batu Gajah, Arca Ibu Mendukung Anak, Prasasti Emas Suwarnapatra, Arca Wairocana, Piagam Padang Ratu, Pedang (Katana), Lukisan Abstrak Karya Amri Yahya, Perahu Lesung, Kaghas Pengobatan Tradisional, dan beberapa koleksi lainnya.

Selain itu, museum ini juga menampilkan berbagai koleksi dan informasinya dengan beragam tema, yakni Sejarah Alam Sumatera Selatan, Kehidupan Manusia Prasejarah di Sumatera Selatan, dan Sungai Musi dalam Peradaban Masyarakat Sumatera Selatan pada Gedung Pameran Tetap I. Lintasan Sejarah Sumatera Selatan: dari pra-Sriwijaya hingga sekitar Kemerdekaan pada Gedung Pameran Tetap II dan Kerajinan Tradisional Sumatera Selatan pada Gedung Pameran Tetap III.

Terdapat pula Taman Megalit, Bangsal Arca, Rumah Limas, dan Rumah Ulu. Di setiap ruang pamer tersebut, dilengkapi dengan media informasi koleksi yang dipamerkan, berupa caption, dan label.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Pagaralam, Cocok untuk Berlibur di Akhir Tahun

2. Museum Sriwijaya

Museum Sriwijaya merupakan museum khusus yang terletak di kompleks Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) di Jalan Syakirti Karang Anyar, Palembang. Di museum ini terdapat berbagai benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya berupa artefak, seperti prasasti, arca, manik-manik, keramik, hingga pecahan kapal dan kemudinya.

Jumlah koleksi yang dipamerkan di Museum Sriwijaya mencapai 500 artefak. Jumlah tersebut belum termasuk berbagai pecahan artefak yang belum terdata karena jumlahnya yang sangat banyak. Diantara jumlahnya yang ratusan, terdapat tiga artefak utama berupa prasasti yang menandakan keberadaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang.

Pertama, Prasasti Kedukan Bukit (1682 M), prasasti ini bercerita tentang perjalanan Dapunta Hyang Sriwijaya yang diiringi oleh 20.000 tentara melalui jalur laut, dan 13. 200 melalui darat. Secara umum prasasti tersebut bercerita tentang perjalanan yang diakhiri oleh keberhasilan dan kemenangan.

Selanjutnya prasasti Telaga Batu, prasasti ini menceritakan tentang struktur birokrasi pemerintahan Sriwijaya. Pada prasasti ini tertulis tentang putra mahkota I-III, arsitek, orang-orang yang berperan dalam perihal agama, selain itu juga tertulis pekerjaan lain seperti tukang cuci istana. Para arkeolog menyebut Prasasti Telaga Batu sebagai prasasti persumpahan dan penanda agar mereka sebagai abdi negara taat kepada raja.

BACA JUGA:Rupanya Pempek Sudah Ada di Era Sriwijaya, Buktinya Tercatat di Prasasti Talang Tuwo

Prasasti berikutnya adalah prasasti Talang Tuo, prasasti ini menceritakan tentang pendirian sebuah taman yang diberi nama Taman Srikesetra.

Di dalam prasasti tersebut disebutkan, pembangunan Taman Srikesetra merupakan nazar atas kemenangan Kerajaan Sriwijaya.

Taman Srikesetra dibangun dan diperuntukkan kepada seluruh masyarakat Sriwijaya. Menariknya, dalam prasasti ini juga tertulis berbagai jenis tanaman, termasuk salah satunya adalah tanaman sagu.

Selain tiga prasasti utama yang menjelaskan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, benda peninggalan bersejarah lain yang juga menjadi koleksi Museum Sriwijaya adalah beranekaragam arca Buddha, seperti arca Buddha bukti Siguntang, arca buddha Awilokiteswara, hingga replika struktur batu-batu yang berbentuk stupa, yang ditemukan berdasarkan eskavasi balai arkeologi pada tahun 2013.

BACA JUGA:Tari Gending Sriwijaya, Simbol Batanghari Sembilan

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan salah satu museum terbaik di Palembang. Museum ini sering masuk dalam daftar wisata karena berada di pusat kota. Tepatnya di sebelah Sungai Musi. Museum ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda prasejarah.

Museum ini menyimpan hampir tujuh ratus koleksi benda prasejarah. Mulai dari etnografika, numismatika, biologi, seni rupa, arkeologika, dan keramologika. Di museum ini pula, juga tersedia alat tukar berupa koin yang digunakan pada masa kesultanan. Nama dari museum ini diambil dari nama pahlawan yang sekaligus dulu menjabat sebagai pemimpin di Kesultanan Palembang.

Total ada dua lantai dalam gedung museum ini, lantai bawah dipakai sebagai kantor sedangkan, lantai atas dipakai sebagai aula pameran. Gedung museum Sultan Mahmud Badaruddin II didominasi oleh warna coklat gelap dan putih.

Saat memasuki ke dalam gedung, pengunjung dapat melihat perubahan Kota Palembang dari zaman bahaeula sampai sekarang, tradisi budaya di Palembang, dan sejarah kesultanan di Palembang. Di sini, pengunjung tidak akan dibiarkan tersesat karena sudah disediakan pemandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: