Honda

Kembali Terpilih Nahkodai PERIPI 2023-2028, Intip Program yang Bakal Dijalankan Prof Moh Syukur

Kembali Terpilih Nahkodai PERIPI 2023-2028, Intip Program yang Bakal Dijalankan Prof Moh Syukur

Prof Dr Moh Syukur kembali terpilih menjadi Ketua Umum PERIPI periode 2023-2028.-muhammad iqbal-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kongres ke-9 Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (PERIPI) di Hotel Aryaduta pada Senin (28/11/2022) lalu, menetapkan Prof Dr Moh Syukur SP MSi kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) PERIPI periode 2023-2028.

Alhamdulillah Kongres ke-9 yang kita gelar di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan dengan lancar, dan berdasarkan hasil musyawarah mufakat yang dilakukan, saya kembali dipercaya menjadi Ketum PERIPI,” ujar Syukur.

Syukur menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengembangan beberapa program di periode mendatang. 

“Akan kita kembangkan beberapa program untuk periode mendatang, untuk mengembangkan PERIPI lebih maju lagi,” jelasnya.

BACA JUGA:Kongres IX PERIPI di Palembang, Pertama di Luar Jawa

Selain itu juga akan melanjutkan program yang sudah ada dengan meningkatkan program yang belum tercapai.

“Beberapa program kita itu yakni memberikan penghargaan kepada pemulia berprestasi, penerbitan jurnal, seminar ilmiah, dan beberapa program lainnya,” ungkap Sykur.

Sedangkan untuk PERIPI Komisariat Daerah (Komda) akan diperkuat dengan melakukan pembentukan di provinsi yang belum mempunyai Komda, salah satunya Provinsi Lampung.

“Pada akhir tahun ini, kita akan membuat PERIPI Komda Lampung. Mudah-mudahan akan memperkuat PERIPI di Indonesia dengan melebarkan sayap dan memajukan PERIPI,” tegasnya.

BACA JUGA:Ternyata Ini Sebabnya Sumsel Terpilih Tempat Kongres IX PERIPI

Sejauh ini menurut Prof Syukur profesi pemuliaan sangat minim, di mana idealnya 1.000 petani dipegang oleh salah seorang pemuliaan.

“Mengingat profesi ini dapat melakukan kerja untuk pembibitan dengan rentang waktu 8-10 tahun,” beber Syukur.

Syukur mengatakan, untuk kongres kali ini merupakan hal yang luar biasa. 

Lantaran sudah sebanyak 8 kali dilaksanakan Kongres PERIPI, semuanya dilaksanakan di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Hadapi Natal 2022 Tahun Baru 2023, Ini Upaya Ditreskrimsus Polda Sumsel Jaga Kestabilan Harga Pangan

“Kongres kali ini merupakan yang pertama di luar Pulau Jawa, Alhamdulillah terpilih kota Palembang sebagai penyelenggara, sehingga ini merupakan kebanggaan buat kita sebagai penyelenggaraan pertama di luar Pulau Jawa, dan melihat antusias peserta luar biasa memang," ujar Syukur. 

Lebih lanjut, Syukur menjelaskan PERIPI sendiri lahir pada 16 Desember 1976. 

"Kita berharap bersama pemerintah kita kembangkan ilmu pemuliaan, sehingga dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang insani dan menghasilkan pemuliaan agar berguna bagi bangsa," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini anggota PERIPI di Indonesia sekitar seribu orang. 

BACA JUGA:Pempek Palembang Menuju Warisan Budaya Dunia

Jumlah PERIPI ini sendiri kedepan akan menemui tantangan Pemuliaan. 

Di mana bahwa perubahaan iklim semakin dapat dirasakan dan terlihat.

“Lahan semakin sedikit, permintaan konsumen minta agar tinggi kualitas," pungkasnya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com