Rayakan HUT ke-65 Tahun, BSB Gelar Khataman Al Quran

PALEMBANG,PALPRES.COM- Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-65, Bank Sumsel Babel (BSB) menggelar khataman Al Quran, Senin, 7 November 2022. 

Bank Sumsel Babel mengajak 950 santri dari berbagai Pondok Pesantren dan ratusan anak dari 35 panti asuhan untuk ikut khataman Al Quran yang berlangsung di Kantor Pusat BSB, Jakabaring. 

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyampaikan, kegiatan khataman Al Quran ini dilaksanakan sebagai wujud syukur perusahaan atas prestasi yang dicapai sepanjang tahun 2021-2022. 

Tahun 2022, Bank Sumsel Babel telah menorehkan kinerja yang positif dengan torehan laba Rp560 miliar per Oktober angka ini sudah melampaui capaian laba ditahun 2021 sebesar Rp485,29 miliar. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Lubuklinggau Dorong Perkembangan Batik Durian

Selain itu, dari sisi aset Bank Sumsel Babel terhimpun Rp31,6 triliun pada tahun 2021. 

Kinerja Bank Sumsel Babel juga tetap baik meski disaat Pandemi Covid-19 terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Kredit Bank Sumsel Babel berhasil tumbuh 8 persen, begitu juga dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang kini mampu menyerap Rp600 Miliar. 

Pihaknya juga fokus menjaga rasio kredit bermasalah di kisaran di bawah ambang batas 5,0 persen, yang mana awalnya 5,51 persen menjadi 2,85 persen. 

BACA JUGA: Sinergitas Bank Sumsel Babel dengan Mitra Binaan di Kota Lubuklinggau

“Melihat kondisi ini, kami optimis hingga Juni 2023 kinerja perbankan akan terus tumbuh. Meskipun kita harus tetap mewaspdai di pertengahan tahun 2023 akan menghadapi resesi sehingga kita mencoba menjaga kinerja kita agar tetap memenuhi target,”sambungnya. 

Disisa dua bulan lagi ditahun 2022 ini pihaknya tetap optimis bisa mengejar target yang sudah ditetapkan.

Melalui tiga program transformasi. 

“Kita harus terus tumbuh dan tumbuh. Untuk itu kita punya 3 program transformasi yaitu People, Proses dan Sistem. Yang masih menjadi PR kita selanjutnya adalah memperluas produk kita yaitu BSB LUR yang merupakan laku pandai. Ini yang akan kita perluas cakupannya hingga ke desa-desa di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Kita harus punya channel yang banyak satu desa satu BSB LUR,”terang Achmad Syamsuddin. 

Sumber: