Mengenal 5 Tradisi di Sumatera Selatan yang Kamu Harus Tahu
Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dan Bupati Lahat, Cik Ujang SH melempar jala saat mengikuti tradisi bekarang ikan di Sungai Saling, Rabu (20/7/2022).-Foto: Bernat/Palpres.com-
Masyarakat mengambil ikan di sana secara gratis disitu.
Serta hanya dilakukan oleh warga setempat.
BACA JUGA:Maaf, Tenaga Honorer Ini Tidak Masuk Kategori Diangkat Jadi PNS
Nantinya hasil dari tangkapan ikan yang paling banyak akan dijual, dan keuntunganya akan disumbangkan untuk masjid atau keperluan pembangunan fasilitas masyarakat umum disana.
3. Tepung Tawar
Tradisi selanjutnya adalah Tradisi Tepung Tawar.
Tepung Tawar merupakan sebuah tradisi untuk menyuapkan ketan kunyit dan ayam ke seseorang.
Tradisi ini mempunyai 3 tujuan, yaitu untuk tolak bala, pernikahan, dan perdamaian.
BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Kembali Beroperasi Meski Satu Jalur, Polda Jambi Evaluasi Terminal di Pelabuhan
Untuk Tepung Tawar Tolak Bala, biasanya dilakukan oleh keluarga yang sering mengalami kecelakaan atau tertimpa sial terus menerus.
Maksud dari tradisi ini untuk minta perlindungan dari Allah, Swt.
Tradisi ini sudah berjalan turun temurun dari ratusan tahun lalu.
Sejak Kesultanan Palembang Darussalam.
4. Sedekah Rame
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: