Siapkan Skema Restorasi Mangrove di Musi Banyuasin, Ini Bakal Dilakukan Pj Bupati Apriyadi
Pj Bupati Musi Banyuasin Drs Apriyadi Msi--Kominfo Muba For Palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM- Kabupaten Musi Banyuasin salah satu daerah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan memiliki kawasan hutan Mangrove.
Oleh sebab itu, langkah pemerintah kabupaten dalam menjaga Mangrove bakal dimasifkan sebab bisa menjaga alam dan kelestarian lingkungan.
Hal ini ditegaskan oleh Sekda Sumsel Ir SA Supriono MM saat menghadiri Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (RAKOMWIL) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 Ballroom II Hotel Wyndham Jakabaring Palembang, Kamis 8 Desember 2022.
"Di Sumsel ini hanya ada tiga daerah yang memiliki Mangrove. Yakni diantaranya Muba, OKI, dan Banyuasin.
Segera buat tim untuk melakukan restorasi mangrove di daerah masing-masing," ungkap Supriono.
BACA JUGA:Rangkaian HUT ke 52 Astra Motor Ditutup dengan Tanam 10.000 Mangrove
Menurutnya, restorasi mangrove banyak memberikan manfaat terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih," urainya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud yang juga Ketua Forsesdasi Sumsel mengaku akan segera membentuk tim untuk melakukan restorasi mangrove.
"Ya, hutan mangrove di Muba berada di Lalan-Sembilang.
Ini akan segera kita petakan untuk melaksanakan restorasi mangrove," ucapnya.
Menurutnya, perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
"Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam," jelasnya.
Apriyadi menyebutkan, melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Re.juve Tanam 2.500 Bibit Mangrove Bersama Seasoldier
Lanjutnya, dalam rangka Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (RAKOMWIL) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 membahas dan diskusi berbagai program termasuk penekanan peran Sekda dalam pencapaian daerah.
"Semoga Rakomwil ke-II kali ini akan menghasilkan berbagai program bermanfaat yang berkontribusi untuk kemajuan daerah masing-masing melalui peran Forsesdasi Sumsel.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir narasumber Direktur Bina Keuangan Kemendagri, Kepala BPS Sumsel, dan Akademisi dari Universitas Sriwijaya.
Berita terkait, melanjutkan bentuk aksi nyata peduli terhadap lingkungan melalui kampanye ‘Giving Back #GOODforEarth’, PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve bulan ini melaksanakan penanaman 2.500 bibit mangrove yang tersebar di empat lokasi berbeda, yaitu di Tanjung Pasir-Tangerang, Sulawesi Utara, Bali dan Tegal.
Produsen True Cold-Pressed Juice yang memosisikan diri sebagai produk ultra-premium di Indonesia ini, menyadari bahwa manusia sangat tergantung kepada alam, sehingga apa yang sudah alam berikan, maka kita perlu bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Daftar Haji Kini Bisa Pakai Ponsel, Begini Caranya
Melalui nilai #GOODforEarth, Re.juve berupaya memberikan kontribusi dan kesinambungan ekosistem lingkungan sekitar, salah satunya melalui program konservasi mangrove.
Penanaman 2.500 bibit mangrove ini merupakan hasil donasi kampanye 'Giving Back #GOODforEarth' yang terhitung sejak 23 April 2022 sampai 26 Mei 2022.
Re.juve mengkonversi donasi Rp 1.000 untuk setiap botol 435 ml yang terjual dari seluruh transaksi di seluruh gerai Re.juve di Indonesia. Terhitung, gerai Re.juve telah tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Bali, Malang, dan Palembang.
Dari program ini, Re.juve menyumbangkan Rp 240.000.000 dana untuk konservasi mangrove yang dilakukan oleh Seasoldier.
“Kami pun melakukan penanaman 750 bibit mangrove di Tanjung Pasir, Tangerang pada 15 September. Terdapat total 2.500 bibit yang kami tanam di empat lokasi berbeda. #GoodforEarth merupakan satu kontribusi kami dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve lewat laporan tertulis.
BACA JUGA: Tak Dapat Perhatian, Nasib Tenaga Honorer Teknis Administrasi ‘Nelangsa’
Global Carbon Project (GCP) mengestimasi emisi karbon dioksida di Indonesia sebanyak 487 juta ton (MtCO2) per 2017, meningkat 4,7% dari tahun sebelumnya.
Emisi karbon dapat terjadi di antaranya karena pembakaran hutan, asap kendaraan, dan penggunaan bahan bakar fosil.
Salah satu cara dalam mengurangi emisi karbon adalah dengan melakukan penanaman mangrove.
Konservasi bakau ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut, darat, pembangunan berkelanjutan, namun juga pada perubahan iklim.
Bakau memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari pelindung area pesisir dari abrasi, habitat hewan dan biota laut, rantai makanan, penyerap gas karbondioksida (CO2), penghasil oksigen (O2), bahkan berbagai fungsi ekonomis.
“Seasoldier berharap, kegiatan ini dapat menjadi gebrakan kepada masyarakat luas untuk turut peduli dengan alam kita tercinta,” ujar Dinni Septianingrum, Chief Operating Officer Seasoldier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: