RDPS
Honda

Mengenal Rumah Tahan Gempa, Berikut Spesifikasi Lengkap dan Cara Membuatnya Sesuai Standar BNPB

Mengenal Rumah Tahan Gempa, Berikut Spesifikasi Lengkap dan Cara Membuatnya Sesuai Standar BNPB

Spesifikasi dan cara membuat rumah tahan gempa sesuai standar dari BNPB-Foto: Laily Rachev-BPMI Setpres

BACA JUGA:4 Jenis Motor Ini Paling Sulit Dicuri, Motormu Masuk Gak?

c. Kolom, spesifikasi kolom yakni ukuran kolom 15 x 15 cm, diameter tulangan utama baja 10 mm, diameter tulangan begel baja 8 mm, jarak antar tulangan begel 15 cm dan tebal selimut beton dari sisi terluar begel 15 mm.

d. Balok Keliling atau ring yakni ukuran balok keliling/ring 12 x 15 cm, diameter tulangan utama baja 10 mm, diameter tulangan begel baja 8 mm, jarak antar tulangan begel 15 cm; dan tebal selimut beton dari sisi terluar begel 15 mm.

e. Struktur Atap

Struktur atap berfungsi untuk menopang seluruh sistem penutup atap yang ada di atasnya. Struktur atap terdiri dari:

BACA JUGA:5 Artis Cantik Ini Ternyata Berdarah Jambi, Ada yang Anak Pengusaha Lho

- kuda-kuda kayu

Kuda-kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang paling panjang sekitar 12 m.

Konstruksi kuda-kuda kayu harus merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh sehingga mampu memikul beban tanpa mengalami perubahan. Kuda-kuda kayu diletakkan di atas dua kolom berseberangan selaku tumpuan.

Ikatan antar batang pada kuda-kuda kayu diperkuat dengan plat baja dengan ketebalan 4 mm dan lebar 40 mm atau papan dengan ketebalan 20 mm dan lebar 100 mm.

BACA JUGA:Tipidkor Polda Sumsel Ikuti Instruksi Presiden Kedepankan Cegah dan Selamatkan Uang Negara

- gunung-gunung atau ampig; dan ikatan angin

Bingkai gunung-gunung/ampig terbuat dari beton bertulang dengan spesifikasi sebagai berikut: ukuran bingkai 15 x 12 cm, tulangan utama dengan diameter 10 mm, tulangan begel dengan diameter 8 mm; dan tebal selimut beton 10 mm.

Gunung-gunung/ampig terbuat dari susunan bata yang direkatkan dengan campuran mortar (perbandingan 1 semen : 4 pasir : air secukupnya) dan diplaster.

Penggunaan bahan yang ringan seperti papan dan Glassfibre Reinforced Cement (GRC) juga dianjurkan untuk meminimalkan dampak apabila gunung-gunung/ampig roboh pada saat terjadi gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb.go.id