Honda

Tertangkap! Pelaku Perusakan Masjid yang Viral di Magelang, Ternyata Sudah Berulang Kali

Tertangkap! Pelaku Perusakan Masjid yang Viral di Magelang, Ternyata Sudah Berulang Kali

Pelaku perusakan Masjid Al-Mahfudz di Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akhirnya ditangkap pihak kepolisian-Instagram@andreli_48-

BACA JUGA:Deretan Jalan Tol yang Akan Beroperasi dan Fungsional Selama Libur Nataru

Pasalnya pelaku sempat melumuri Alquran dengan cairan merah diduga darah.

“Karena kalau ODGJ (orang dalam ganguan kejiwaan) hampir tidak mungkin berpikir untuk melumuri Quran dengan darah (yang diduga darah kotor/mens),” imbuhnya.

Peristiwa dalam video itu terjadi di Masjid Al-Mahfudz, Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

“Kejadian kemarin, Sabtu (10/12) sekitar jam 09.00 WIB. Itu ada ibu-ibu mau ke kolam bawah, tahu-tahu di dalam masjid sudah terbakar. Ibu itu langsung memberitahu suaminya, kemudian ke sini langsung menyiram sama dibantu warga," kata takmir Masjid, Muhammad Ashar (36), kepada wartawan, Minggu 11 Desember 2022.

Menurutnya yang terbakar berupa pembatas antara jemaah laki-laki dan perempuan. Kemudian tampak darah berceceran di sekitar tempat imam dan ditemukan pula pembalut.

"Yang terbakar itu kelambu, pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Bukan (seperti) kemarin (informasi yang) menyebar Al-Qur'an (yang dibakar). Qur'an itu, cuma pembalut perempuan itu yang berceceran di dalam dan ada darah-darah. Pembalut itu kan ada darah-darahnya di sekitar pengimaman dan juga ada di belakang, tengah. Ada sekitar empat atau berapa itu, pembalut," katanya.

Disebutnya, setelah kejadian tersebut, masjid langsung dibersihkan.

Warga menduga pelakunya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kejadian serupa di masjid tersebut sudah ketiga kali ini. 

Pertama sekitar bulan September, saat itu Alquran diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan. Kemudian yang kedua, Senin (31/10), saat itu ada pembalut. Lalu ada darah berceceran di kitab untuk khotbah.

"Ya benar, kejadian sudah tiga kali. Yang pertama nggak mencurigakan kayak kitab-kitab sama Quran dikasih air, sebelahnya ada botol-botol," tuturnya.

Tak berhenti di situ, mirisnya pelaku juga mengobrak-abrik kitab-kitab, termasuk Alquran.

Lalu, mengotori tempat salat khusus imam maupun tempat khotbah.

“Ya, di situ ditemukan sudah ada satu pembalut wanita didekat tumpukan Alquran, dan kitab-kitab lain. Lalu, di tempat imam ada dua lagi pembalut, semuanya berceceran maaf ada seperti darah haid juga. Pelaku pun membasahi beberapa ruangan dengan air," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: