Honda

Tertangkap! Pelaku Perusakan Masjid yang Viral di Magelang, Ternyata Sudah Berulang Kali

Tertangkap! Pelaku Perusakan Masjid yang Viral di Magelang, Ternyata Sudah Berulang Kali

Pelaku perusakan Masjid Al-Mahfudz di Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akhirnya ditangkap pihak kepolisian-Instagram@andreli_48-

MAGELANG, PALPRES.COM – Pelaku perusakan Masjid Al- Mahfudz di Krandan, Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akhirnya ditangkap pihak kepolisian

Saat ini terduga pelaku berisial F (30) berjenis kelamin perempuan itu tengah menjalani pemeriksaan intensif. 

"Alhamdulillah, pada hari ini, kami mendapatkan laporan dari Kapolsek Salaman bahwa terduga pelaku berhasil diamankan. Saat ini, sedang kita lakukan pengembangan dan kita bawa ke Polres untuk proses lebih lanjut," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Senin 12 Desember 2022.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sebuah masjid di Magelang, Jawa Tengah diduga diobrak-abrik pasangan suami istri, yang identitasnya belum diketahui. 

BACA JUGA:Viral! Masjid di Magelang Diobrak-abrik Orang Tak Dikenal, Alquran Dilumuri Darah Kotor

Karpet yang menjadi tempat salat berserakan. 

Begitu juga sajadah dan Alquran. 

Video itu viral di media sosial Instagram usai diunggah oleh akun @forumwartawanpolri. 

Dalam video berdurasi 35 detik itu, terlihat seluruh karpet yang ada di dalam masjid porak poranda.

BACA JUGA:Aksi Perusakan Masjid di Magelang, Ini Kesaksian Takmir Masjid

Pelaku disebut membakar batas shaf yang membuat karpet rusak. Bahkan Alquran, yang menjadi kitab suci umat muslim, tak luput menjadi sasaran amukan orang tersebut. 

Terlihat dalam tumpukan Al-Quran berlumur bercak merah mirip darah.

“Jika dilihat dari apa yang dilakukannya, kemungkinan pasangan itu sakit hati. Entah sakit hati karena dengar ucapan orang sekitar masjid atau dari yang disampaikan di masjid,” tulis akun tersebut, dikutip Minggu 11 Desember 2022.

Aksi ini diduga sudah direncanakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: