Honda

Penuh Keelokan, Ini 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

Penuh Keelokan, Ini 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

3. Tari Caci, Tarian Tradisional Bertema Perang dari Flores-wekipedia-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Indonesia kaya akan keragaman budayanya.

Indonesia memiliki 700 suku dengan budaya yang sangat beragam.

Setiap suku memiliki budaya berupa tarian khas dan keunikan yang berbeda-beda satu sama lain. 

tari tradisional tidak pernah berhenti untuk menjadi daya tarik wisata budaya yang mengesankan. 

BACA JUGA:Unik, 7 Profesi Ini Hanya Dapat Kamu Jumpai di Indonesia

Tak jarang, berbagai macam tarian daerah tersebut membuat daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan lokal hingga mancanegara. 

Luasnya wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke membuat negara ini memiliki banyak tarian daerah yang eksotis.

Berikut beberapa tarian yang merupakan warisan budaya asli masyarakat di daerah Indonesia.

1. Tari Saman, Tarian Tradisional Masyarakat Aceh

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Serambe Banyuasin, Tercatat Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Menjadi salah satu tarian tradisional paling dikenal di Indonesia, Tari Saman merupakan tarian yang aslinya berasal dari dataran tinggi Gayo, dan mulai terdokumentasi pada abad ke-14. 

Dengan gerakan kompak setiap penarinya, Tari Saman dari Aceh menjadi sangat unik dan seru untuk disaksikan. 

Kekompakan ini bahkan semakin terasa megah ketika ditarikan oleh penari yang jumlahnya ribuan.

Tari Saman sendiri sebenarnya merupakan media berdakwah yang memanfaatkan seni tari. 

BACA JUGA:7 Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Wong Kito Galo Wajib Tau!

Sebelum tarian ini dimulai, biasanya akan ada seorang yang berperan mukadimah atau pembukaan, yang menyampaikan nasihat dan pesan mendalam pada penonton dan pemain tari ini.

Nilai yang terkandung dalam gerakan dan syair yang dinyanyikan oleh penarinya adalah mengenai pendidikan, keagamaan, sopan santun dengan sesama manusia, jiwa kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.

Selain itu Tari Saman juga sarat akan nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki nuansa dakwah yang sangat kental ketika ditampilkan.

2. Tari Kecak, Bali

BACA JUGA: 4 Cara Mendidik Anak Agar Mencintai Budaya Daerah

Macam tarian daerah berikutnya adalah tari kecak yang berasal dari Bali.

Saking terkenalnya hingga mancanegara, banyak penduduk setempat yang menggantungkan matapencahariannya pada pertunjukan tari kecak tersebut.

Keunikan dari tari kecak tersebut terletak pada iringan musik yang berasal dari penarinya sendiri.

Umumnya, tarian ini dilakukan oleh satu orang wanita dan banyak lelaki.

BACA JUGA:Recomended Banget, 7 Hidden Gem di Palembang yang Belum Banyak Orang Tahu

3. Tari Caci, Tarian Tradisional Bertema Perang dari Flores

Bergeser ke arah Timur Indonesia, adalah Tari Caci yang jadi kebanggaan masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Gerakan dan atribut yang digunakan  terasa seperti akan berperang. 

Tari Caci sendiri memang merupakan tarian dengan gestur perang yang disajikan masyarakat Flores, untuk menyampaikan rasa syukurnya setelah masa panen. 

Tentu saja tak ada perkelahian serius dalam tarian ini, hanya semata gerakan tarian saja.

BACA JUGA:CATAT! 11 Bansos Akan Dilanjutkan Tahun 2023, Satu Keluarga Bisa Dapat Rp20 Juta

Secara umum, Tari Caci ditampilkan untuk menunjukkan rasa syukur pada hal yang didapatkan masyarakat. 

Misalnya saat masa panen tiba, atau syukur terhadap kesehatan yang didapatkan, atau peresmian kampung. 

Untuk ketiga tujuan tersebut, tarian yang ditampilkan akan sedikit berbeda, tergantung dengan keperluannya.

Beberapa atribut yang digunakan antara lain adalah larik, nggiling, koret, dan panggal. 

BACA JUGA:Anne-Dedi Mulyadi Sibuk Berseteru, Kejaksaan Purwakarta Bidik Tiga Kasus Korupsi Pemkab

Penari akan menggunakan pakaian perang dan pelindung paha serta betis berupa celana panjang berwarna putih dari sarung songke. 

Selanjutnya penari juga akan mengenakan kain songke warna hitam untuk dililitkan di bagian pinggang. 

Gerakannya yang taktis dan penuh tenaga dijamin jadi sajian seru untuk Sobat Pesona sekalian.

4. Tari Piring, Sumatera Barat

BACA JUGA:30 Universitas Terbaik Indonesia Versi QS AUR 2023, Kampusmu Ada Gak?

Selain itu, macam tarian daerah yang berasal dari pulau Sumatera adalah tari piring. 

Tari piring tersebut berasal dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Keunikan dari tarian ini yakni terletak pada penggunaan piring sebagai pendukung gerakan. 

Biasanya, tarian ini disajikan sesaat sebelum datangnya hari besar umat Islam.

BACA JUGA:Belagak Nian! 5 Penyanyi Ini Ternyata Asal Sumatera Selatan

5. Tari Serimpi, Yogyakarta

Di pulau Jawa, tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sobat Pesona bisa menikmati indahnya Tari Serimpi yang disajikan oleh penari tradisional Yogyakarta. 

Menjadi warisan budaya yang dijaga dari generasi ke generasi, tarian ini adalah bentuk penyajian tari Jawa klasik dari tradisi Keraton Kesultanan Mataram. 

Sedikit modifikasi dilakukan agar tarian tersebut semakin unik dan menarik disaksikan.

BACA JUGA:Cindo Nian, 5 Artis Cantik Ini Ternyata Berdarah Palembang

Awalnya tarian ini bersifat sakral dan hanya disajikan untuk kepentingan ritual saja. 

Namun belakangan tarian tradisional Yogyakarta ini sudah disesuaikan dan bisa disajikan untuk penyambutan tamu. 

Meski demikian makna yang disampaikan tetaplah sama, yakni mengenai kelemahlembutan, kesopanan, serta etika di tanah Yogyakarta yang dijunjung tinggi.

Nama Serimpi sendiri berakar dari kata impi atau mimpi, yang artinya ketika Sobat Pesona menikmati tarian ini akan terasa seperti dibawa ke dunia mimpi. 

Ditarikan oleh empat penari yang mewakili elemen-elemen yang ada di dunia (grama atau api, angin atau udara, toya atau air, dan bumi atau tanah), tarian ini masih terasa sangat otentik dan mistis ketika disaksikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: