Citraland
Honda

Sayonara! BBM Ini akan Susul Premium Menghilang di SPBU Tahun 2023

Sayonara! BBM Ini akan Susul Premium Menghilang di SPBU Tahun 2023

Aktivitas di SPBU Beracung Kabupaten PALI.-Berry Palpres.com-palpres.com

BACA JUGA:Tahun Depan BBM Jenis Premium Dihapus, Tapi BLT BBM Diperpanjang, Segera Cairkan di Kantor Pos Sebelum Hangus

Dikutip dari situs resmi Pertamina, BBM jenis Premium memiliki RON 88.

BBM jenis ini diproduksi sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Np.3674/K24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 88. 

Sebelumnya, BBM jenis Premium bebas digunakan untuk kendaraan. Meski belum resmi dilarang penjualannya, BBM jenis Premium sudah jarang ditemui di SPBU Pertamina. 

Seperti SPBU di Kota Palembang, BBM jenis Premium hampir tidak ada lagi. Saat ini kendaraan hanya mengandalkan BBM jenis Pertalite dengan harga jual Rp10.000 per liternya. 

BACA JUGA:BBM Pertalite Bakal Diganti CNG, Lebih Murah dan Irit 55 Persen

BBM jenis Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90. Jika Premium berwarna kuning, BBM jenis Pertalite bewarna Hijau kebiruan. 

Menurut keterangan situs resmi Pertamina, BBM jenis Pertalite memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium 88, sehingga lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang saat ini beredar di Indonesia. Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh.

Berita terkait, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat. 

Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

"Kita pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar serta mencukupi kebutuhan masyarakat saat Nataru," ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.

Selama masa satgas Nataru 2022-2023, untuk wilayah Sumbagsel konsumsi jenis gasoline/bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 6%, untuk BBM jenis gasoil/diesel diprediksi mengalami peningkatan 4,6%. 

Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 1,2%, serta untuk Avtur mengalami peningkatan sekitar 19%. Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di Bulan Oktober.

Nikho menjelaskan, saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Nataru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: