ODGJ Mengamuk di Jalanan Probolinggo, Bacok 2 Warga, Polisi Sampai Lepaskan 7 Tembakan
Seorang ayah mendadak kena serangan jantung terus meninggal setelah mendapat serangan dari anaknya dengan batu.-disway.id-
Ia mengacungkan parang yang dibawanya pada orang yang dilihatnya.
Ulah Yanto ini menarik perhatian orang banyak.
Termasuk polisi yang ikut mengejar pelaku. Namun, tak berani mendekat.
Yanto kemudian menghampiri pria yang tengah duduk di pinggir jalan.
Tanpa bicara apapun, ia menyabetkan parang ke arah pria yang diketahui bernama Sipul tersebut.
“Saat (Yanto) dikejar, terdengar tiga kali tembakan ke atas. Tembakan peringatan sepertinya. Tapi, pelaku tetap berjalan,” kata Makruf, salah seorang warga yang berada di lokasi.
Sabetan parang pertama dari Yanto langsung melukai bagian punggung Sipul yang tengah duduk.
“Sempat bilang pelaku ini kepada polisi yang datang. Engkok endik benyak teretan polisi (saya punya banyak saudara polisi). Kemudian mencungkan parangnya lagi (ke petugas),” jelas Makruf.
Tak berhenti di situ, Yanto kembali membacok Sipul.
Polisi yang memintanya menaruh parangnya, tak digubris.
Yanto tetap membacok Sipul dengan membabi buta.
Saat itulah, petugas kepolisian akhirnya mengeluarkan tembakan ke arah Yanto.
Tembakan pertama tak membuat Yanto lumpuh.
Ia sempat terjatuh, namun kembali berdiri dan menyabet punggung korban Sipul yang telah bersimbah darah.
“Ditembak lagi sama polisi. Akhirnya tepar. Kayaknya ada 7 tembakan,” terang Makruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: