Honda

Kepergok Mencuri di Rumah Warga Desa Tanjung Raya, Riki Diamankan Polsek Sanga Desa

Kepergok Mencuri di Rumah Warga Desa Tanjung Raya, Riki Diamankan Polsek Sanga Desa

Polsek Sanga Desa Melakukan Press Rilis Kasus Curas di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin.-Istimewa-

MUBA,PALPRES.COM- Riki (30) warga Desa Air Itam, Kecamatan Sanga Desa, harus merasakan dinginnya jeruji besi Mapolsek Sanga Desa, setelah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Sanga Desa bersama Satreskrim Polres Musi Banyuasin, Polda Sumatera Selatan.

Riki merupakan pelaku penusukan terhadap Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Tanjung Raya karena kepergok melakukan aksi pencurian, pada Sabtu 3 September 2022 lalu. 

Tidak hanya itu saja, dua penadah turut diamankan yakni Rudi dan Rusli, yang diamankan dengan waktu yang berbeda dikediamannya.

BACA JUGA:Belum Sampai 24 Jam, Pelaku Pencurian dan Pengeroyokan Sopir Truk Ditangkap

“Kita berhasil mengamankan 3 orang yakni Riki pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dan 2 lagi penadah,”kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Imam Dipsa Maulana didampingi Kanit Reskrim Ipda Nasirin pada press rilis dihalaman Mapolsek, Rabu 21 Desember 2022.

Dia menerangkan, penangkapan ketiga pelaku berawal dari tim gabungan melakukan pelacakan HP korban yang dicuri oleh pelaku. 

“Dari pelacakan itu, diketahui HP berada di Kota Lubuklinggau. Lalu, Tim Spartan Polsek Sanga Desa dan Tim Srigala Satreskrim Polres Muba melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Dari keterangan itu, lanjut Imam, berhasil menangkap Riki dikediamannya yang berada di Desa Air Itam pada Minggu 17 Desember 2022.

BACA JUGA:Tim Macan Komering Tangkap Pelaku Pencurian Mesin Speedboat

Selain itu juga, Riki merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) terlibat kasus Curas yakni penodongan terhadap sopir truk.

"Untuk pelaku Riki dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Sedangkan pelaku Rudi dan Rusli dijerat dengan Pasal 480 KUHP," tegasnya.

“Riki terpaksa diberikan tembakan tegas dan terukur lantaran berusaha melarikan diri saat ditangkap,”ujarnya lagi.

Sekedar informasi, peristiwa Curas berawal pada Sabtu 3 September 2022 saat pelaku Riki masuk ke rumah korban DH melalui pintu belakang.

Saat itu, aksi pelaku ketahuan oleh korban saat berada di dalam kamar, pelaku yang panik, langsung menikam korban sebanyak dua kali pada bagian dada sebelah kanan. 

Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri sembari membawa HP korban, sedangkan korban meminta pertolongan dan dibawa ke Puskesmas Ngulak guna mendapatkan perawatan. 

BACA JUGA:3 Kali Beraksi di Tempat Sama, Pelaku Pencurian Ditangkap Polisi

Berita terkait, Kukuh Supriyono (28), warga Jalan Lebak Mulia, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, harus berurusan dengan Unit Pidum bersama Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Pelaku ditangkap atas ulahnya melakukan aksi pencurian ponsel milik pasien Rumah Sakit Mohamad Hosein (RSMH), Palembang, Kamis, 17 Oktober 2022 malam.

Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas, karena melawan dan berusaha kabur saat hendak dilakukan penangkapan.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa aksi pencurian yang dilakukan pelaku terjadi pada Kamis, 12 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA:Pelaku Tawuran di Tugu KB Juga Terlibat Kasus Pencurian

"Korban merupakan pasien RSMH yang baru selesai melakukan operasi.

Dari keterangan pelaku, ia melihat ponsel korban di meja ruangan dan korban sedang tertidur. 

Pelaku lalu mengambil ponsel korban," ujarnya, Selasa 18 Oktober 2022.

Lanjut Tri, modusnya jadi pelaku ini datang ke RSMH membesuk temannya yang sakit.

Lalu saat di kamar dan melihat korban usai operasi serta melihat poselnya berada di atas meja, saat itulah pelaku curi ponsel korban.

"Jadi pelaku ini membesuk temannya, di ruang rawat inap, melihat korban usai operasi saat itulah pelaku melakukan aksi pencurian lantaran melihat ponsel korban berada di atas meja," aku dia.

Sementara itu, pelaku Kukuh mengakui perbuatannya. 

"Saya baru satu kali melakukan pencurian ponsel ini.

BACA JUGA:Warga Seberang Jambi Krisis Air Bersih, Perumda Tirta Mayang Berdalih Maraknya Aksi Pencurian Kabel

Saya pun saat itu sedang membesuk teman di RSMH, melihat hp korban terkapar saat itulah saya curi. Dan uang hasil penjualan ponsel sudah habis untuk makan," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: