Pantau Pasar, Bagian Ekonomi Setda OKU Selatan Pastikan Harga Sembako Sesuai HET
Penjual sembako di salah satu pasar tradisional.-Istimewa-
BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Sumsel Jamin Ketersediaan Sembako dan Harganya Terjangkau Selama Nataru
Di Pasar Pulau Emas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, misalnya harga awal beras kemasan 10 kilogram biasanya berkisar Rp115 ribu sekarang naik Rp125 ribu per karung. Harga beras mengalami kenaikan pada angka Rp3 ribu hingga Rp5 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk harga minyak sayur partai besar sekarang naik dengan harga Rp385 ribu per dus, isi 24 kg, yang semula harga Rp335 ribu.
"Pada November lalu kita masih bisa menjual minyak dengan harga Rp15 ribu perkilogram, namun sekarang naik sebesar Rp3 ribu perkilogram, kini harga menjadi Rp18 ribu perkilogram," ungkap Mawar, salah seorang pedagang.
Bukan hanya beras dan minyak sayur yang mengalami kenaikan. Gula pasir juga mengalami kenaikan, dengan harga Rp620 ribu per karung isi 50 kilogram.
BACA JUGA:Belum Dapat Jatah Bansos Sembako Bulan November di Kantor Pos, Bisa Lewat Ini
"Harganya sekira 12-13 ribu perkikonya," ujar dia.
Meskipun mengalami kenaikan harga, namun tidak mempengaruhi pembelian masyarakat. Setiap harinya Mawar mampu memperoleh penghasilan Rp1 juta.
"Kalau untuk pembelian oleh masyarakat, tidak naik dan tidak juga turun, dalam sehari itu biasanya mendapatkan penghasilan Rp1 juta sehari, walaupun begitu memang setiap tahunya menjelang Nataru harga komoditi sembako mengalami kenaikan," ucapnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Kabupaten Empat Lawang, Sopian menyebut, jika harga mengalami lonjakan maka pihaknya akan turun mem-back up dengan Bantuan Tidak Tetap (BTT).
"Untuk sementara belum terlihat lonjakan harga, nanti jika terjadi lonjakan dan inflasi sudah tentu kita siap untuk mem-back up dengan BTT sesuai peruntukannya," ucap dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: