Honda

Warga Kuto Tanjung Dibekali Pengelolaan Bibit, Ada Musang King Sampai Cabai Merah

Warga Kuto Tanjung Dibekali Pengelolaan Bibit, Ada Musang King Sampai Cabai Merah

Warga Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara dibekali pelatihan cara mengelola sejumlah bibit.-Hengki Pransis-Palpres.com

MURATARA,PALPRES.COM- Warga Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara dibekali pelatihan cara mengelola sejumlah bibit.

Ada bibit pinang batara, bibit durian musang king, bibit cabai merah serta sejumlah bibit lainnya.

Camat Ulu Rawas Darmanwan mengatakan program pelatihan pengelolaan bibit yang di berikan agar bermanfaat.

"Hasilnya nanti dan rawatlah bibit tersebut dengan baik, sampai memberikan hasil,"pesan camat.

BACA JUGA:Wow, 1.500 Peti Buah Duku Per hari Dikirim Ke Pulau Jawa

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara menerima bantuan bibit sebanyak 100 batang, dari salah satu perusahaan di Kabupaten Muratara.

Dari jumlah 100 bibit tersebut, ada banyak jenis bibit, mulai mangga, durian, kelengkeng hingga bibit rambutan. Tak hanya bibit, ada juga bantuan pupuk untuk bibit tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ade Meiri Siswi mengatakan 100 bibit berasal dari salah satu perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Muratara.

"Alhamdulillah, bibit ini akan kita salurkan kepada masyarakat. Setiap Kecamatan akan kita bagikan. Karena terbatas, tidak semua bisa dapat,"jelasnya.

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan, Petani di PALI Terima Bantuan Mulai Dari Hand Tractor Hingga Bibit Ubi

"Kami berharap bantuan bibit bisa dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin, karena ini kepedulian Pemerintah dan perusahaan untuk masyarakat yang suka bertani," tambahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Elvandary mengatakan pemerintah Kabupaten Muratara merasa prihatin dengan banyaknya batang duku yang mati akibat yang belum diketahui secara pasti kematian tersebut.

"Kemarin bersama Gubernur kita menanamkan pohon duku secara simbolis di dekat pagar halaman Pemerintah Kabupaten Muratara,"katanya.

"Sampai saat ini batang duku yang mati hampir di seluruh wilayah Muratara, sedangkan penyakitnya dimulai dari gugur daun,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com