Citraland
Honda

12 Lokasi yang Pernah disinggahi Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah

12 Lokasi yang Pernah disinggahi Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah

Asal Usul Puyang Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah--doc palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Salah satu cerita rakyat yang terkenal di Sumatera Selatan adalah Serunting Sakti alias Si Pahit Lidah.

Menurut legendanya, selain sakti Puyang Serunting Sakti juga dikenal sebagai seorang pendekar yang baik hati dan bijaksana. Bahkan cerita kesaktiannya telah dibicarakan sejak dulu di daerah Sumatera Bagian Selatan, bukan hanya Sumsel bahkan daerah kekuasaannya pun sampai ke daerah Jambi, Bengkulu dan Lampung.

Jika merujuk dari kisah-kisah yang dituturkan masyarakat, digambarkan bahwa Serunting Sakti ini memiliki jiwa satria dan ilmu yang sangat sakti mandraguna.
Puyang Serunting Sakti merupakan figur yang diyakini sebagai pemimpin yang telah meletakan pondasi dasar nilai budaya dan norma yang ada dalam tatanan kehidupan pada suku Semidang.

Masyarakat di Dusun Pelang Kenidai sangat menyakini bahwa kesaktian yang dimiliki Puyang Serunting Sakti merupakan simbol persatuan dari keturunannya yang ada saat ini dan juga menjadi alat kontrol sosial.

BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Puyang Serunting Sakti Jadi Simbol Persatuan Keturunan

Mereka yakin hingga saat ini kekuatan Serunting Sakti masih tetap ada dan melindungi dusun mereka. Salah satu peninggalan Serunting Sakti berupa sebilah keris yang dikenal keturunannya dengan nama Tata Renggane. Keris inilah yang menjadi pemersatu keturunan suku Semidang dimanapun berada.

Untuk itulah, berikut beberapa tempat yang diduga pernah disinggahi oleh Serunting Sakti alias Si Pahit Lidah yang dikutip Palpres.com dari berbagai sumber.

1. Gua Putri dan Batu Putri

Bila Anda sudah mencapai Baturaja, sempatkanlah untuk mengunjungi Wisata Goa Putri yang terkenal dengan cerita mengenai seorang putri dengan perangkat istananya yang sudah menjadi stalagtit dan stalagmit ini. Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Pengandonan, sekitar 35 km dari kota Baturaja.
Goa Putri.

BACA JUGA:Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui

Konon menurut legenda, Dahulu disini pernah hidup seorang putri bernama Puteri Dayang Merindu bersama keluarganya. Pada suatu hari Sang Puteri sedang mandi di muara sungai Semuhun, sungai OKU.

Jaraknya kurang lebih 1 km dari Gua ini.  Lewatlah seorang pengembara ditempat itu. Tatkala melihat Sang Puteri timbul perasaan ingin menyapa, namun saat itu tidak mendapat perhatian sama sekali sehingga dia merasa gusar. “Sombong sekali puteri ini, diam seperti batu” ujarnya. Tiba-tiba saja tubuh Puteri Dayang Merindu berubah menjadi batu.

Inilah Batu yang disebut–sebut sebagai Batu Putri. “Pada saat banjir melanda daerah ini tahun 1982, jembatan penghubung desa ke seberang hancur dihantam air. Air sudah sangat tinggi, tapi anehnya Batu Putri ini tidak tenggelam ataupun roboh. Percaya atau tidak, kalau batu putri sampai tenggelam atau roboh maka dunia kiamat”.

Itu hanya sedikit dari banyak komentar masyarakat pribumi tentang batu putri yang dinilai mengandung hal yang mistis bagi penduduk sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: